Bandit Surabaya Salah Perhitungan, Ngaku Teknisi AC, Dihajar Warga

Bandit Surabaya Salah Perhitungan, Ngaku Teknisi AC, Dihajar Warga

Surabaya (beritajatim.com) – Seorang bandit bobol rumah di Jalan Jedong, Tambaksari, dihajar warga, Jumat (12/9/2025). Dari informasi yang dihimpun, aksi bandit pembobol rumah itu ketahuan setelah kepergok penghuni. Saat kepepet, pelaku mengaku sebagai teknisi AC.

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, AKP Sukram mengatakan, pelaku berinisial MD (40) warga Sidonipah, Simokerto. Peristiwa pembobolan itu bermula dari pelaku yang mengira rumah sasaran dalam kondisi kosong.

“Penghuni memang saat itu sedang keluar untuk laundry. Tapi pelaku tidak mengira bahwa penghuni rumah segera kembali karena ada barang yang tertinggal,” ujar Sukram, Selasa (16/9/2025).

Saat kembali, penghuni rumah mendapati pintu dalam kondisi terbuka dan barang-barang berantakan. Di saat yang bersamaan, pelaku yang berusaha mencari barang berharga lalu melihat penghuni rumah di ruang tamu.

“Pelaku sempat mengaku sebagai teknisi AC. Namun, karena tidak percaya pelaku lalu berusaha kabur lewat lantai atas,” jelas Sukram.

Korban lantas meminta pertolongan warga. Pelaku terjebak dan berhasil diamankan. Beruntung, saat itu anggota Polsek Tambaksari yang sedang patroli melihat aksi warga.

“Sempat dimassa warga. Lalu kami bawa ke kantor polisi,” tutur Sukram.

Setelah di introgasi, pelaku mengaku hendak mencuri barang berharga dan laptop. Niat jahat pelaku muncul saat mengetahui rumah korban sedang direnovasi dan dalam keadaan kosong.

“Dia (pelaku) bawa kunci banyak. Dimasukan satu-satu ada yang masuk,” pungkas Sukram.

Dari hasil interograsi diketahui pelaku baru satu kali beraksi. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. (ang/but)