Bandara Kertajati Beroperasi Penuh 29 Oktober, Pemesanan Tiket Pesawat Sudah Dimulai

16 September 2023, 10:55

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan mengumumkan sudah membuka pemesanan tiket pesawat dari dan ke Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. Hal itu sebagai salah satu persiapan pemindahan layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung ke Kertajati yang dimulai pada 29 Oktober 2023. “Reservasi sudah kita buka, jadi komitmen kita juga sama memberikan ruang yang jauh-jauh hari kepada masyarakat untuk bisa membeli tiket,” ujar Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Putu Eka Cahyadi di kantornya, Jakarta Pusat, pada Jumat, 15 September 2023.Seluruh perizinan, kata Putu, sudah selesai dilakukan pada akhir Agustus 2023 lalu. Sehingga maskapai penerbangan sudah membuka pemesanan tiket melalui berbagai aplikasi seperti Traveloka sejak awal September 2023 menuju operasional penuh pada akhir Oktober itu.Adapun maskapai yang memberikan layanan di Bandara Kertajati baru ada tiga yakni PT Citilink Indonesia, PT Indonesia AirAsia dan PT Super Air Jet. Maskapai itu melayani tujuh rute penerbangan dalam negeri, yakni rute Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang. Berdasarkan pantauan Tempo di aplikasi Traveloka, semua rute perjalanan dari dan ke Bandara Kertajati memang sudah mulai dijual. Termasuk di aplikasi lain seperti tiket.com dan Tokopedia juga tersedia.Iklan

Untuk kapasitas tempat duduk yang disediakan sebesar 32.760 penumpang per pekan atau 4.680 pax per hari (datang dan berangkat). Sementara rute penerbangan niaga berjadwal dalam negeri yang masih dilayani dari Bandung adalah pesawat Propeller, dari dan ke Bandara Adisutjipto oleh Wings Air dengan pesawat ATR 72-600.Sedangkan untuk penerbangan internasional akan ada kerja sama bersama Malaysia Airlines yang akan beroperasi lebih dulu sekitar pertengahan Oktober 2023. “Kami masih diskusi dengan Malaysia Airlines,” kata Putu.Dia menjelaskan Kemenhub juga sudah membuka pemesanan tiket untuk maskapai Malaysia Airlines untuk pulang pergi Kuala Lumpur. Secara totol akan dilayani empat kali dalam satu pekan. “Mudah-mudahan sisa tiga hari lainnya akan melengkapi menjadi setiap hari penerbangan international. Masih terus kami purpose,” tutur Putu.Pilihan Editor: Menteri Bahlil Mau Datang, Warga Tetap Menolak Proyek Rempang Eco City