Jakarta –
Nitrogen belakangan banyak dipilih para pengendara. Tapi benarkah angin nitrogen sebaiknya tak diisi untuk ban motor baru? Mitos atau fakta ya?
Nitrogen kerap menjadi pilihan utama para pemilik kendaraan. Bukan tanpa alasan, nitrogen disebut memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan tekanan angin biasa. Di sisi lain, pengisian tekanan nitrogen pun kian mudah ditemukan. Di beberapa SPBU, sudah banyak terdapat pengisian nitrogen. Namun kabarnya tekanan nitrogen sebaiknya tak digunakan pada ban motor baru. Benarkah demikian? atau hanya sekadar mitos?
Ban Baru Jangan Diisi Nitrogen?
Melansir laman Wahana Honda, ban motor baru sebenarnya boleh-boleh saja diisi dengan nitrogen. Tapi, pengisian nitrogen itu tak direkomendasikan setelah pemasangan. Setidaknya ada tiga alasan utama ban motor baru tak direkomendasikan menggunakan nitrogen di awal. Pertama, ban baru masih dalam tahap penyesuaian dan membutuhkan waktu agar kompon karetnya mengembang sempurna. Untuk itu, penggunaan angin biasa dinilai lebih fleksibel untuk menyesuaikan tekanan dalam proses pengembangan tersebut.
Kedua, jika ban baru langsung diisi nitrogen tanpa mengosongkan angin biasa, sisa kandungan oksigen dan uap air justru dapat mengurangi manfaat nitrogen. Campuran udara biasa dengan nitrogen itu justru membuat tekanan kurang stabil. Kalaupun mau mengisi nitrogen, ada baiknya kosongkan dulu tekanan angin ban, barulah diisi sepenuhnya dengan nitrogen.
Ketiga, ban baru cenderung mengalami perubahan tekanan lebih cepat karena kompon karetnya menyesuaikan dengan velg dan kondisi jalan. Ini bisa mempengaruhi performa berkendara.
Buat kamu yang mau mengisi nitrogen pada motor baru, disarankan bisa dilakukan setelah 100-200 km pemakaian. Ini menunggu ban lebih stabil sehingga lebih efektif bila menggunakan nitrogen. Pastikan sebelum mengisi nitrogen, tekanan angin ban sebelumnya dikuras. Dengan begitu, manfaat nitrogen jadi lebih optimal. Jadi ban baru boleh saja langsung menggunakan nitrogen. Namun agar lebih efektif, sebaiknya gunakan tekanan angin biasa lebih dulu.
Keunggulan Menggunakan Nitrogen
Nitrogen memang memiliki sejumlah keunggulan bila digunakan pada ban. Nitrogen memiliki struktur yang lebih bagus dibandingkan angin biasa karena tidak mudah keluar dari karet ban. Tidak seperti gas oksigen yang mudah keluar dari ban walaupun prosesnya sedikit demi sedikit.
Saat mengisi ban dengan angin biasa, pergerakan kendaraan akan terasa lebih berat akibat adanya proses pemuaian di dalam ban. Sementara jika diisi dengan angin nitrogen ban jadi lebih ringan dan akselerasi jadi mudah. Molekul dalam nitrogen tidak mudah menguap karena panas, sehingga ban kendaraan tidak mudah kempis. Nitrogen juga menjaga temperatur lebih baik.
Saat ban diisi dengan nitrogen lalu dipacu dalam kecepatan tinggi, temperatur ban tidak naik melonjak terlalu tinggi. Ban akan tetap dingin dengan suhu yang aman, sehingga ban jadi lebih awet.
(dry/lua)