Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2023 mencapai 5,05% (yoy) atau lebih rendah dibandingkan 2022 yang sebesar 5,31% (yoy)
Ekonom Senior, Bambang Brodjonegoro menyebutkan 2 faktor yang mendorong perlambatan ekonomi RI 2023. Hal ini terkait kondisi ekonomi RI yang masih bergantung harga komoditas sementara era commodity boom yang terjadi di 2022 mulai berakhir di 2023.
Selain itu faktor ekonomi global yang cukup besar terkait anjloknya permintaan global yang berefek ke ekonomi RI hal ini tercermin dari melambatnya tren surplus neraca perdagangan RI 2023.
Seperti apa ekonom melihat kondisi ekonomi RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ekonom Senior & Menteri Keuangan RI 2014-2016, Bambang Brodjonegoro dalam Profit,CNBCIndonesia (Selasa, 06/02/2024)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini