Bala Bantuan Indonesia untuk Korban Gempa di Myanmar…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter (SR) mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) siang, menyebabkan kerusakan parah dan menewaskan 2.719 orang hingga Selasa (1/4/2025).
Guncangan gempa terasa hingga ke Thailand, memicu respons cepat dari berbagai negara, termasuk
Indonesia
.
Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, pemerintah Indonesia segera mengirimkan tim bantuan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban.
Bantuan yang dikirim mencakup tenaga SAR, tim medis darurat (Emergency Medical Team) untuk memberikan pertolongan pertama, serta bantuan logistik senilai 1 juta dollar AS (setara Rp 16 miliar).
Bantuan logistik tersebut terdiri dari obat-obatan, makanan, tempat penampungan sementara, dan penyuling air bersih.
Pada Selasa (1/4/2025), dua gelombang bantuan dari
TNI
diberangkatkan.
Gelombang pertama berasal dari TNI Angkatan Udara yang mengirimkan 10.446 kilogram bantuan untuk korban gempa.
“Bantuan mencakup satu unit truk dari Basarnas, 68 koli tenda pengungsi dari Kementerian Pertahanan, serta tiga ekor anjing pelacak dari Dipolsatwa,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri, dalam keterangannya, pada Rabu (2/4/2025).
Sementara itu, TNI Angkatan Laut (TNI AL) sedang menyiapkan KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 untuk membantu korban gempa bumi di Myanmar.
Hal itu disampaikan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan.
“Kapal perang yang disiapkan adalah KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, itu kapal bantu rumah sakit,” saat memimpin Gelar Kesiapan Operasi
Bantuan Kemanusiaan
Luar Negeri di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, pada Senin (31/3/2025).
Yayan menambahkan, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 dilengkapi dengan berbagai alat kesehatan yang mendukung misi kemanusiaan.
“Di dalam (KRI Radjiman) sudah dilengkapi dengan kontainer-kontainer medis dan bisa melaksanakan kegiatan operasi medik,” ujar dia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan tambahan kepada korban
gempa Myanmar
pada Kamis (3/4/2025).
“Ya, jadi kita merespons apa yang disampaikan oleh Myanmar pasca-kejadian gempa kemarin, ini sedang kita proses persiapannya, rencananya besok bantuan (dikirim),” kata Sugiono, di rumah Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, pada Rabu (2/4/2025).
Sugiono juga menyatakan bahwa tim Indonesia sudah berada di Myanmar sejak tanggal 31 Maret.
“Jadi, besok secara resmi kita akan kirimkan bantuan,” tambah dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Bala Bantuan Indonesia untuk Korban Gempa di Myanmar…
/data/photo/2025/03/31/67ea6e41b5dfe.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)