Jakarta –
Francesco Bagnaia masih punya peluang untuk merebut titel juara MotoGP 2024. Begini skema Bagnaia bisa merebut gelar ketiganya itu.
Peluang Francesco Bagnaia untuk mempertahankan gelar juara MotoGP ketiga masih terbuka. Peluangnya sangat tipis, apalagi kalau Jorge Martin tampil sempurna di seri pemungkas. Martin saat ini unggul 24 poin atas Bagnaia. Sebagai informasi, pada seri terakhir MotoGP 2024, poin maksimal yang bisa dikumpulkan pebalap adalah 37 poin. Saat ini Martin memiliki 485 poin, sementara Bagnaia punya 461 poin, alias selisih 24 poin.
Jika Martin berhasil menjuarai sprint race terakhir MotoGP 2024, maka Martin mendapatkan 12 poin dan totalnya menjadi 497 poin. Andai Bagnaia bisa finis kedua dan dapat 9 poin, maka total poinnya jadi 470 poin. Dengan selisih 27 poin, Maka Martin sudah bisa mengunci gelar juara MotoGP 2024 tanpa memandang hasil balapan utama hari Minggu.
Syarat Bagnaia Masih Bisa Menang MotoGP 2024
Namun Bagnaia masih bisa mengunci gelar juara dunianya yang ketiga di balap motor kelas premier tersebut. Dikutip Sky Sport Italia, Bagnaia harus berusaha menang di balapan hari Minggu namun setelah balapan Sprint Race Sabtu, selisih poin Bagnaia dan Martin tak lebih dari 25.
Tak cuma itu, bila poin akhir yang dikumpulkan Bagnaia sama besar dengan Martin, maka Bagnaia akan menjadi pemenangnya. Kok bisa? Alasannya, Bagnaia mencatat kemenangan di balapan utama lebih banyak ketimbang Martin. Bagnaia diketahui memenangi 10 seri dari total 20 seri digelar. Sementara Martin tercatat baru memenangi 3 seri balapan utama.
Tapi di balapan Sprint justru sebaliknya. Martin unggul tipis dengan 7 kemenangan sementara Bagnaia baru 6 kali menang di balapan singkat itu.
“Saya 24 poin tertinggal tapi di poin Grand Prix saya unggul 24 poin. Tapi sayangnya ada Sprint dan itu ikut dihitung. Apakah bisa saya membatalkan Sprint mulai tahun 2025? Kalau bisa segera bahkan tahun ini,” tuturnya lagi.
Adapun balapan terakhir musim ini akan digelar di Barcelona. Dorna memastikan seri pemungkas itu akan digelar pada 15-17 November di Sirkuit Catalunya menggantikan Sirkuit Ricardo Tormo yang dilanda banjir besar.
Secara letak geografis, Barcelona dan Valencia sama-sama terletak di pesisir timur Spanyol. Kedua kota ini dipisahkan jarak 349 km dengan waktu tempuh perjalanan 3 jam 44 menit, menggunakan jalur darat.
“MotoGP mengajukan permintaan kepada pihak berwenang untuk menggelar balapan di Barcelona karena ini merupakan pilihan terbaik. Lintasan tersebut merupakan pilihan termudah bagi para penggemar yang sudah berencana untuk menghadiri final MotoGP 2024. Lokasi dan sirkuit ini juga merupakan pilihan yang paling efisien, menyediakan alternatif yang lancar untuk mobilisasi personel dan logistik,” kata Dorna Sports.
(dry/rgr)