Jakarta: Generasi Z, yang dikenal dengan kecerdasan digitalnya dan kemampuan beradaptasi yang tinggi, ternyata juga rentan terhadap bias kognitif, salah satunya anchoring bias.
Melansir laman Investopedia, anchoring bias adalah kecenderungan seseorang untuk terlalu bergantung pada informasi awal yang didapat, bahkan ketika informasi tersebut tidak relevan atau tidak akurat.
Anchoring bias terjadi ketika seseorang menggunakan informasi pertama yang didapat sebagai titik acuan (anchor) untuk membuat keputusan selanjutnya. Informasi ini, meskipun mungkin tidak relevan, akan memengaruhi penilaian dan keputusan mereka, bahkan ketika informasi baru yang lebih akurat tersedia.
Contohnya, saat membeli sebuah produk, harga pertama yang kita lihat bisa menjadi anchor. Jika harga awal yang kita lihat adalah Rp1 juta, maka kita cenderung akan menganggap harga Rp800 ribu sebagai harga yang lebih murah, meskipun harga sebenarnya mungkin masih tergolong mahal.
Anchoring bias dapat berdampak negatif bagi Gen Z, terutama dalam konteks investasi dan pengambilan keputusan finansial.
Contoh anchoring bias
– Terjebak dalam harga beli
Gen Z yang membeli saham dengan harga tertentu mungkin terjebak dalam anchoring bias. Mereka cenderung mempertahankan saham tersebut meskipun harganya turun, berharap saham tersebut akan kembali ke harga beli awal, padahal kondisi pasar mungkin sudah berubah.
– Membuat keputusan investasi yang buruk
Anchoring bias dapat membuat Gen Z terjebak dalam investasi yang tidak menguntungkan. Mereka mungkin terpaku pada informasi awal tentang suatu investasi, tanpa mempertimbangkan data terbaru atau analisis yang lebih mendalam.
– Terpengaruh oleh iklan dan promosi
Gen Z rentan terhadap iklan dan promosi yang menawarkan harga diskon atau promo terbatas. Mereka mungkin terjebak dalam anchoring bias dan membeli produk yang sebenarnya tidak mereka butuhkan, hanya karena tergiur oleh harga awal yang rendah.
Tips untuk menghindari anchoring bias
– Hindari fokus pada informasi awal
Jangan terpaku pada informasi pertama yang didapatkan. Selalu cari informasi tambahan dari berbagai sumber untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas.
– Pertimbangkan berbagai faktor
Saat membuat keputusan, pertimbangkan semua faktor yang relevan, bukan hanya informasi awal yang didapatkan.
– Jangan terburu-buru
Berikan waktu untuk menganalisis informasi dan membuat keputusan yang matang. Jangan terburu-buru membuat keputusan hanya karena terpengaruh oleh informasi awal.
– Bersikap objektif
Cobalah bersikap objektif dan tidak terpengaruh oleh emosi saat membuat keputusan. Berfokuslah pada fakta dan data yang akurat.
Anchoring bias adalah bias kognitif yang umum, tetapi dengan memahami mekanismenya dan menerapkan tips di atas, Gen Z dapat menghindari jebakannya dan membuat keputusan yang lebih rasional dan cerdas. (Laura Oktaviani Sibarani)
Ini Istilah-istilah dalam Investasi, Gen Z Pemburu Cuan Perlu Tahu Nih!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(HUS)