Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat yang akan mudik tak perlu khawatir akan mengeluarkan uang lebih untuk tarif tol. Sebab pemerintah memastikan harga tol tak akan naik jelang Lebaran.
Sebelumnya sejumlah pengelola tol memberi indikasi adanya kenaikan tarif. Namun Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menegaskan tak akan ada penyesuaian tarif tersebut.
“Gak ada kenaikan,” tegas Danang menjawab pertanyaan CNBC Indonesia seperti ditulis Minggu (2/4/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekitar 25 ruas tol dikabarkan akan melakukan penyesuaian tarif pada 2023 ini. Salah satunya kenaikan pertama tahun ini pada tarif tol Tangerang-Merak pada 3 Januari 2023.
Foto: Mobil mentasi di lalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara, Jawa Barata, Senin (26/12/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Mobil mentasi di lalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara, Jawa Barata, Senin (26/12/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pada pasal 48 48 ayat (3) dan (4) Undang-Undang (UU) No 2/2022 tentang Perubahan Kedua atas UU No 38/2004 tentang Jalan, penetapan, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 tahun sekali. Ini dilakukan berdasarkan pengaruh laju inflasi daerah masing-masing dan evaluasi pada pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol.
Meski pemerintah memberi indikasi tidak akan menaikkan tarif jelang lebaran, namun tidak dengan diskon. Sebab potongan tarif itu bergantung dari kebijakan para pengelola tol.
“Diskon tarif itu tergantung BUJT (Badan Usaha Jalan Tol), biasanya dua Minggu sebelum lebaran kita tanya ke BUJTnya,” sebut Danang.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Pengumuman! Lewat Tol ‘Atlantis’ Gak Gratis Lagi, Cek di Sini
(npb/wur)
