Jakarta, CNBC Indonesia – Daihatsu di Jepang sempat terlibat isu skandal dalam standar keselamatan dan menyeret ke berbagai negara termasuk Indonesia. Daihatsu Indonesia pun ikut terseret dengan ekspor yang terhenti, namun saat ini sudah kembali berjalan dengan normal.
“So far nggak ada (gangguan) Alhamdulillah, sudah jalan dari tahun lalu juga, sudah kembali normal, udah baik-baik aja,” kata Marketing Director & Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani kepada CNBC Indonesia di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC), JCC Kamis (7/3/2024).
Keputusan penundaan sementara pengiriman kendaraan untuk pasar domestik dan pasar di luar Jepang berlangsung hingga mendapatkan konfirmasi dari otoritas dan pemangku kepentingan terkait. Meski demikian proses produksi untuk pasar Indonesia tetap berjalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“(Terganggu) Nggak lama, kita tunggu konfirmasinya dari masing-masing negara. Begitu government negara itu bilang oke, kita jalan lagi, produksi bisa dibilang nggak ada stop,” kata Agung.
Dampak skandal itu membuat Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT) Jepang mencabut VTA tiga model Daihatsu yang dijual di Jepang. Ketiga model yang dicabut izinnya adalah Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo. Mobil-mobil ini banyak berkeliaran di jalanan Jepang.
Padahal Daihatsu Gran Max merupakan jagoan Daihatsu. Selama tahun 2023 penjualan ritel total Daihatsu Gran Max mencapai 56.340 unit atau berkontribusi 29% dari total penjualan Daihatsu di Indonesia.
Selain itu, tercatat sebanyak lebih dari 14 ribu unit, atau sekitar 25% total penjualan Gran Max menjadi pilihan armada bisnis bagi lebih dari 3.700 pelanggan fleet dari berbagai bidang usaha seperti logistik, komoditas, Shuttle Car, industri kreatif seperti kuliner, dan beragam bisnis lainnya.
“Selama 2023, Gran Max menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia di segmen pasar otomotif komersil, baik dari GranMax PU (Pick Up) sebanyak 43.896 unit sekitar 49% mendominasi segmen Pick Up Low, dan GranMax MB (Mini Bus) sebanyak 12.444 unit atau sebesar 85% mendominasi segmen pasar Semi Commercial,” sebut Agung.
Foto: Seseorang berpose di depan Daihatsu Luxio yang telah diubah menjadi ambulans yang dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC)., JCC Kamis (7/3/24). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Seseorang berpose di depan Daihatsu Luxio yang telah diubah menjadi ambulans yang dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC)., JCC Kamis (7/3/24). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Dolar AS Makin Terbang, Harga Mobil Daihatsu Naik?
(dce)
