Asa Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar di Australia Terbuka Berlanjut

14 January 2024, 23:00

JUARA bertahan Australia Terbuka, Aryna Sabalenka, membuka asa mempertahankan gelar dengan mengalahkan petenis kualifikasi asal Jerman Ella Seidel, 6-0, 6-1 dalam 53 menit di Rod Laver Arena, Australia, Minggu (14/1).

Seidel, yang memainkan debutnya di Grand Slam, hanya memenangi 10 poin pada set pertama yang hanya berlangsung selama 22 menit.

Keadaan tidak menjadi lebih baik bagi Seidel pada set kedua ketika petenis peringkat dua dunia itu terus melancarkan serangan keras, dengan servisnya yang tak terbendung.

Baca juga : Djokovic Susah Payah Kalahkan Dino Prizmic di Babak Pertama Australia Terbuka

“Sangat senang bisa kembali ke Melbourne. Saya mempunyai kenangan luar biasa dari sini,” kata Sabalenka, dikutip dari Antara.

“Mudah-mudahan saya bisa bertahan di sini sampai hari terakhir. Saya masih perlu bekerja demi impian saya. Sungguh luar biasa saya bisa mencapai begitu banyak tujuan dalam tenis saya dan masih banyak lagi yang akan datang,” imbuhnya.

Baca juga : Sempat Tertinggal, Barbora Krejcikova Bangkit dan Menang di Babak Pembuka Australia Terbuka

Sabalenka menikmati pencapaian pada 2023. Selain menjuarai Australia Terbuka, ia juga mencapai semifinal di Paris dan Wimbledon sebelum kalah dari Coco Gauff di final Amerika Serikat Terbuka.

Dengan melakukan hal tersebut, ia menjadi petenis pertama setelah Serena Williams pada 2016 yang mencapai setidaknya semifinal di keempat grand Slam dalam satu musim.

Dia membawa momentum tersebut ke 2024, mencapai final di Brisbane International baru-baru ini, kalah dari Rybakina, sebelum memberi pelajaran kepada Seidel di Melbourne. (Ant/Z-5)

JUARA bertahan Australia Terbuka, Aryna Sabalenka, membuka asa mempertahankan gelar dengan mengalahkan petenis kualifikasi asal Jerman Ella Seidel, 6-0, 6-1 dalam 53 menit di Rod Laver Arena, Australia, Minggu (14/1).

Seidel, yang memainkan debutnya di Grand Slam, hanya memenangi 10 poin pada set pertama yang hanya berlangsung selama 22 menit.

Keadaan tidak menjadi lebih baik bagi Seidel pada set kedua ketika petenis peringkat dua dunia itu terus melancarkan serangan keras, dengan servisnya yang tak terbendung.

Baca juga : Djokovic Susah Payah Kalahkan Dino Prizmic di Babak Pertama Australia Terbuka

“Sangat senang bisa kembali ke Melbourne. Saya mempunyai kenangan luar biasa dari sini,” kata Sabalenka, dikutip dari Antara.

“Mudah-mudahan saya bisa bertahan di sini sampai hari terakhir. Saya masih perlu bekerja demi impian saya. Sungguh luar biasa saya bisa mencapai begitu banyak tujuan dalam tenis saya dan masih banyak lagi yang akan datang,” imbuhnya. 

Baca juga : Sempat Tertinggal, Barbora Krejcikova Bangkit dan Menang di Babak Pembuka Australia Terbuka

Sabalenka menikmati pencapaian pada 2023. Selain menjuarai Australia Terbuka, ia juga mencapai semifinal di Paris dan Wimbledon sebelum kalah dari Coco Gauff di final Amerika Serikat Terbuka.

Dengan melakukan hal tersebut, ia menjadi petenis pertama setelah Serena Williams pada 2016 yang mencapai setidaknya semifinal di keempat grand Slam dalam satu musim.

Dia membawa momentum tersebut ke 2024, mencapai final di Brisbane International baru-baru ini, kalah dari Rybakina, sebelum memberi pelajaran kepada Seidel di Melbourne. (Ant/Z-5)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi