Arek Lancor Pamekasan Dipastikan Steril Pada Malam Tahun Baru 2025

Arek Lancor Pamekasan Dipastikan Steril Pada Malam Tahun Baru 2025

Pamekasan (beritajatim.com) – Satlantas Polres Pamekasan, berencana menerapkan rekayasa arus lalu lintas bertajuk ‘Car Free Night’ pada malam pergantian tahun (2024-2025) di Pusat Kota Pamekasan, tepatnya di area Monumen Arek Lancor.

Rencana pengalihan arus lalin tersebut, dijadwalkan mulai diterapkan mulai pukul 18:00 WIB, Selasa (31/12/2024) hingga Rabu (1/1/2025) mendatang. Di mana empat jalur masuk menuju pusat kota, bakal ditutup total untuk semua jenis kendaraan bermotor.

“Rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk menciptakan suasana tertib, aman dan nyaman khususnya bagi masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun,” kata Kanit Kamsel Satlantas Polres Pamekasan, IPDA Yoyok Tri Cahyono, Jum’at (27/12/2024).

Bahkan dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga memastikan area pusat kota steril dari berbagai jenis kendaraan bermotor. “Seluruh kawasan Monumen Arek Lancor, akan steril dari kendaraan bermotor selama malam pergantian tahun,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga akan siagakan sekitar 250 personil gabungan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan bermotor. “Personil gabungan ini nanti akan disebar dan berjaga di sejumlah pos pengamanan yang sudah ditentukan,” jelasnya.

Denah rekayasa lalu lintas di Arek Lancor Pamekasan, pada malam pergantian tahun. [Gambar: Satlantas Polres Pamekasan]“Termasuk juga kita akan dirikan pos pantau di beberapa objek wisata maupun ruas jalan di Pamekasan, khususnya yang berpotensi mengalami kepadatan kendaraan bermotor saat malam pergantian tahun,” tegasnya.

Beberapa ruas jalan di kawasan perkotaan juga akan ditutup khusus kendaraan bermotor menuju Arek Lancor. “Seperti simpang empat penggadaian Jl Dipenogoro (sisi barat), simpang tiga cemerlang Jl Niaga (sisi selatan), perempatan Jokotole (sisi timur), Jl Kesehatan menuju Jl Balai Kambang, serta simpang tiga goyang lidah menuju Arek Lancor (sisi Utara),” jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan konvoi kendaraan, serta tidak menyalakan kembang api selama malam pergantian tahun. “Jika ditemukan pelanggaran seperti konvoi atau kembang api, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.

Pihaknya berharap rekayasa lalin dapat menciptakan suasana pergantian tahun kondusif, bebas dari kemacetan, dan aman bagi seluruh masyarakat. “Dari itu kami juga mengajak masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan yang positif dan tidak mengganggu ketertiban umum,” imbaunya.

“Tidak kalah penting dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, masyarakat dapat memahami sekaligus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan yang tentunya demi kebaikan dan keselamatan bersama,” pungkasnya. [pin/ted]