Bondowoso (beritajatim.com) – Kabupaten Bondowoso telah memiliki dua aplikasi pelayanan publik yakni KANDA dan DINDA. Kanda adalah akronim dari Kami Melayani, Anda Mengawasi. Sementara DINDA adalah Data Informasi Daerah.
Kepala Diskominfo Bondowoso, Ghozal Rawan mengatakan, aplikasi ini merupakan fasilitas yang disediakan Pemkab untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
“Dalam rangka mempermudah dan mempercepat pelayanan kita atas aspirasi dari masyarakat,” kata Ghozal saat Sosialisasi Perbup Nomor 24 tahun 2025 tentang KANDA dan DINDA di Shaba Bina Praja 1, Jumat (24/10/2025).
Sekda Bondowoso, Fathur Rozi menilai bahwa aplikasi KANDA dan DINDA selaras dengan visi Bupati Abdul Hamid Wahid.
“Selaras dengan BerkAH (Berkualitas, Akseleratif dan Holistik). Misalnya akseleratif, artinya kita harus merespon cepat aduan dari masyarakat yang masuk ke KANDA,” katanya.
Ia meminta agar seluruh jajaran perangkat daerah saling bekerjasama dan menanggalkan ego sektoral. Sebab seluruh perangkat daerah sejatinya adalah keluarga besar.
“Tidak boleh ada bahasa ‘Itu bukan Tusi saya’. Sebab ada garis koordinasi lintas OPD. Aduan di KANDA harus diteruskan dan ditindaklanjuti oleh OPD terkait,” pintanya.
Kemudian, layanan yang diberikan juga harus berkualitas. Tidak boleh hanya sekedar menghimpun data. “Tindaklanjut dan solusi yang diberikan harus berkualitas. Jangan yang biasa-biasa saja,” tututnya.
Yang terakhir berkaitan dengan visi holistik. Dimana aplikasi KANDA dan DINDA harus bisa diakses oleh seluruh elemen masyarakat.
“Tidak memandang strata. Semua boleh akses dan wajib ditindaklanjuti oleh pemda. Karena kita semua digaji dari pajak rakyat,” tegasnya.
Sekda juga menepis isu liar bahwa aplikasi KANDA dan DINDA ini dibuat karena afiliasi organisasi tertentu. Sebab nama KANDA identik dengan sapaan karib anggota dari sebuah organisasi mahasiwa tertentu.
“Saya mendengar isu bahwa aplikasi ini berkaitan dengan organisasi tertentu. Dan itu sudah bergulir. Saya tegaskan KANDA tidak ada hubungannya dengan itu semua,” pungkas Sekda di depan hadirin. (awi/but)
