Apakah Kota Bogor Ikut Terapkan WFH ASN Karena Polusi Udara? Ini Kata Pemkotnya

24 August 2023, 21:57

TEMPO.CO, Bogor – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap sudah menerapkan WFH untuk pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bergiliran bekerja dari rumah sebagai salah satu upaya mengurangi polusi udara ini mengikuti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah lebih dulu menerapkannya.WFH juga termuat dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2023. Instruksi diberikan kepada kepala daerah di Jabodetabek menindak lanjuti atas arahan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas peningkatan kualitas udara di kawasan Jabodetabek pada Senin, 14 Agustus 2023.Menyikapi itu, Pemerintah Kota Bogor menyatakan baru akan menggelar rapat koordinasi membahas WFH ASN itu besok. “Kami akan sampaikan setelah rapat koordinasi untuk membahas itu, dan  baru Jumat besok rapatnya,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Kamis 24 Agustus 2024.Dedie menekankan bahwa kebijakan ASN bergiliran WFH hanyalah salah satu cara menekan polusi udara di Jabodetabek. Menurut dia, solusi lainnya adalah dengan mengurangi  volume kendaraan berbahan bakar fosil (BBM). “Untuk itu kami berharap masyarakat mengurangi menggunakan kendaraan pribadi, dan beralih ke angkutan publik,” kata dia.Dedie menambahkan, meningkatnya polusi dan memburuknya kualitas udara yang terjadi di Indonesia, bahkan di dunia, juga akibat besarnya volume kendaraan bermotor saat ini dan menimgkatnya kegiatan industri. Jadi, kata dia,  perlu upaya konversi kendaraan pengguna BBM ke kendaraan listrik atau lainnya yang lebih ramah lingkungan. “Mungkin ke depan kita pun harus memikirkan bagaimana transportasi publik itu menggunakan listrik,” kata dia.Iklan

Selama ini Kota Bogor dikenal sebagai kota hujan dan paling sejuk di Jabodetabek. Cuaca hujan itu juga masih terjadi sekalipun intensitasnya berkurang beberapa hari terakhir di Kota Bogor. Kota ini biasanya luput dari peringkat atas kota di Indonesia dengan polusi udara terburuk. Pada malam ini, misalnya, indeks kualitas udara Kota Bogor berada di angka 119 atau tergolong tidak sehat hanya untuk kelompok sensitif, menurut situs IQAir. Itu jauh di bawah tetangganya, Cibinong, Kabupaten Bogor, yang sebesar 162 atau Serpong, Tangerang Selatan, 169. Keduanya termasuk tidak sehat. Pilihan Editor: Tangerang Selatan Putuskan Ikut WFH ASN 50 Persen Mulai Pekan Depan

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi