Apa Tugas Operasi Damai Cartenz? Terakhir Ungkap Kabar Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

29 January 2024, 20:02

TEMPO.CO, Jakarta – Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens hampir genap setahun disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau TNPB-OPM sejak 7 Februari 2023. Kondisi terbaru pilot Susi Air asal Selandia Baru itu dikabarkan oleh Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.“Pilot masih belum bisa kita selamatkan, karena posisi dijaga ketat Egianus Kogoya,” ujarnya pada Kamis, 25 Januari 2024, dilansir dari tribratanews.polri.go.id.Menurut Bayu Suseno, selama ini komunikasi dengan Egianus Kogoya cs hanya bisa dilakukan melalui Pejabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge sebagai negosiator pembebasan. Dari komunikasi terakhir, kondisi Kapten Philip diketahui masih sehat. Meski demikian, Pj. Bupati sempat mendapatkan serangan KKB. Beberapa kali penerbangan kerap diwarnai penembakan.Operasi Damai Cartenz 2024 sendiri turut turun dalam agenda pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens sejak Februari 2023. Bersama Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara, personel Operasi Damai Cartenz dan berhasil mengamankan Bandara Paro dari KKB setelah kejadian sabotase pesawat nomor registrasi PK-BVY yang dikendarai Philip oleh TNPB-OPM.Apa itu Operasi Damai Cartenz?Adapun Operasi Damai Cartenz merupakan pengganti Operasi Nemangkawi, yang adalah operasi bersama oleh TNI dan Polri demi mengekang pemberontak separatis bersenjata di Papua. Operasi ini berjalan dimulai sejak 17 Januari sampai 31 Desember 2022. Sempat diperpanjang hingga Juni 2023 dan Oktober 2023. Terbaru, diperpanjang hingga Desember 2024.Secara sekilas, Operasi Damai Cartenz mirip dengan Operasi Rasaka Cartenz. Dua operasi kepolisian ini memang digelar secara bersamaan pada 2022 setelah Operasi Nemangkawi berakhir. Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia mengungkapkan kedua operasi kepolisian tersebut berbeda dari sisi cara bertindak, wilayah hukum, dan jumlah personel.“Kedua operasi ini digelar bersamaan bukan bergantian. Operasi Damai Catenz berjalan dimulai 17 Januari sampai 31 Desember, sedangkan Operasi Rasaka Cartenz dimulai 3 Februari sampai 31 Desember 2022,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia saat itu Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, dikutip Antara.Pada Operasi Damai Cartenz 2023 melibatkan 1.925 personel terdiri atas personel Polda Papua yang didukung Markas Besar Kepolisian Indonesia dan 101 personel TNI. Sedangkan Operasi Rasaka Cartenz merupakan operasi kewilayahan, anggotanya terdiri dari polisi yaitu personel Polda Papua dan Polres setempat sebanyak 425 personel.Perbedaan berikutnya dari sisi wilayah tugas, Operasi Damai Cartenz difokuskan di lima wilayah hukum Polres, yakni Polres Kabupaten Pegunungan Bintang, Polres Yahukimo, Polres Nguda, Polres Intan Jaya, dan Polres Puncak Ilaga. Dari data statistik, lima wilayah inilah lokasi terjadinya kekerasan bersenjata oleh KKB kepada masyarakat sipil maupun aparat.“Kemudian untuk Operasi Rasaka Cartenz, digelar di 23 wilayah hukum Polres di Papua, satu Polres ada yang memegang dua kabupaten. Sehingga totalnya ada di 24 kabupaten, di luar lima wilayah yang menjadi pertimbangan Operasi Damai Cartenz,” kata Ramadhan.Perbedaan lainnya adalah cara bertindak kedua operasi itu. Operasi Damai Cartenz 2022 yang menggantikan Operasi Nemangkawi walaupun mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat, intelijen dan hubungan masyarakat didukung satuan tugas penegakan hukum (Satgas Gakkum). Hal ini untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi kriminalitas atau gangguan keamanan oleh KKB.Iklan

“Maka Satgas Gakkum ini akan turun untuk melakukan penegakan hukum,” kata diaNamun, dalam Operasi Damai Cartenz lebih mengedepankan pola-pola persuasif dan preemtif, bukan penegakan hukum. Tujuannya untuk menciptakan rasa aman dan menghilangkan kekerasan, serta menciptakan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan pendekatan lunak. Bila terjadi gangguan keamanan oleh KKB, barulah Satgas Gakkum bergerak.Sementara itu, cara bertindak dalam Operasi Rasaka Cartenz 2022 hanya didukung pola persuasif dan preventif yang tidak ada Satgas Gakkum di dalamnya. Personel Operasi Rasaka Cartenz 2022 bertugas membina masyarakat dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Papua. Bentuk pembinaannya berupa pendidikan, pertanian, perikanan dan peternakan.Selanjutnya: Operasi Damai Cartenz diperpanjang

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi