Angkat Isu Food Waste, Mahasiswa Vokasi ini Menang Kompetisi Bisnis di Korea Selatan

4 July 2023, 7:07

TEMPO.CO, Jakarta – Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Agnes Monica menjadi juara pertama di kompetisi APEC Entrepreneurship Education Program (AEEP) 2023 di Seoul, Korea Selatan setelah membuat business plan untuk aplikasi manajemen food waste bernama InFo (Insight Fooding).Dia diumumkan sebagai juara pada Closing Ceremony AEEP 2023 di Seoul bersama timnya yang beranggotakan Su Hyun Kim dari Yonsei University di Korea Selatan, Mark Chuang dari National Taiwan Normal University di Taiwan dan Ngoc Linh Tran dari Foreign Trade University di Vietnam.“Ini adalah kesempatan langka untuk bisa mengikuti program tersebut. Alhamdulillah, berkat kerja sama tim yang baik, kami meraih gelar juara pertama,” kata Agnes, dikutip dari situs Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.AEEP 2023 diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Korea Selatan. Ajang itu diikuti negara-negara yang masuk ke dalam wilayah APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) sebagai program pendidikan kewirausahaan bagi mahasiswa anggota APEC.Indonesia menjadi salah satu dari enam negara yang mengikuti program tersebut. Selain Indonesia, ada Taiwan, Filipina, Malaysia, Vietnam dengan Korea Selatan sebagai tuan rumah.Agnes mengaku bangga berkesempatan mengikuti program tersebut karena setiap negara hanya diwakili oleh dua mahasiswa terbaiknya. Khusus Korea Selatan diwakili oleh lima mahasiswa. Total peserta dalam program ini sebanyak 19 mahasiswa yang telah lulus seleksi.“Saat itu saya mendaftar seleksi administrasi terlebih dahulu dengan mengisi formulir pendaftaran dan menulis esai tentang kewirausahaan,” kata Agnes.Iklan

Setelah seleksi tahap esai, Agnes memasuki seleksi wawancara hingga akhirnya terbang ke Korea Selatan untuk mengikuti rangkaian program. Selama program berlangsung, para peserta berkesempatan untuk mendengarkan presentasi dan diskusi dengan para ahli dari APEC.Selain itu, mereka ditantang untuk bersaing membuat business plan bersama tim. Hal ini harus berkenaan dengan tema AEEP tahun ini, yaitu “Establishment of a Community-Based Social Enterprise in the APEC Region”.Ke-19 mahasiswa dibagi menjadi lima tim dengan fokus permasalahan yang berbeda-beda. Agnes dan ketiga peserta lainnya yang tergabung dalam Team A mengangkat fokus pada permasalahan food security atau ketahanan pangan.“Saya dan tim terinspirasi membuat InFo karena ada kesenjangan antara konsumen seperti mahasiswa dan supplier makanan yang sering melakukan food waste,” kata Agnes. “Kami ingin InFo dapat menjadi jembatan yang menghubungkan dua hal itu sehingga nantinya akan berdampak pada surplus food.”Agnes juga menjelaskan bahwa dalam membuat business plan tidaklah sembarang. Diperlukan latar belakang yang kuat dan pemecahan masalah yang benar-benar bisa terealisasi, analisis kompetitor, strategi pemasaran yang baik, serta diimbangi dengan pemaparan yang meyakinkan saat presentasi.Pilihan Editor: 5 Pelajar Siap Wakili Indonesia dalam Olimpiade Astronomi 2023 di Polandia

Partai

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi