Madiun (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Madiun menggelar Job Fair di GOR Wilis, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 39 perusahaan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan membuka ratusan lowongan kerja bagi masyarakat.
Wali Kota Madiun Maidi menargetkan job fair ini mampu menekan angka pengangguran terbuka di Kota Madiun yang saat ini berada di kisaran 4,30 persen.
“Target kita dari jumlah pengangguran dua ribu sekian itu bisa terpenuhi. Kalau ini bisa berjalan, kita optimistis bisa menurunkan sampai 50 persen,” ujar Maidi saat membuka acara.
Menurut Maidi, pengalaman kerja menjadi faktor penting bagi para pencari kerja agar lebih kompetitif di dunia industri. Ia mengimbau masyarakat agar tidak terlalu memilih pekerjaan di awal.
“Kalau ada kesempatan ya dimanfaatkan dulu. Pengalaman kerja itu yang membuat nilai seseorang semakin tinggi. Tanpa pengalaman susah untuk bersaing,” tambahnya.
Maidi juga menjelaskan pemerintah menyiapkan pelatihan berbasis kebutuhan industri. Pencari kerja bisa lebih dahulu memilih perusahaan tujuan, kemudian diarahkan mengikuti kursus sesuai kompetensi yang dibutuhkan. “Bila perlu instrukturnya kita datangkan ke sini agar sesuai dengan bidangnya,” ungkapnya.
Job Fair kali ini menghadirkan sejumlah perusahaan besar, seperti PT INKA, Sintek, hingga Alfa Group. Salah seorang pencari kerja, mahasiswa jurusan administrasi, mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya mencari lowongan di bidang administrasi sesuai jurusan perkuliahan. Memang banyak peminat karena industrinya besar, jadi saya ingin ikut bersaing di sini,” ujar Zafran Fadhila Ahmad Peserta Jobs Fair.
Maidi berharap Job Fair tidak hanya menjadi ajang mencari pekerjaan, tetapi juga sarana bagi masyarakat untuk mengenal kebutuhan dunia kerja lebih luas. “Semua perusahaan yang ada kita tahu kebutuhannya, jadi masyarakat bisa memilih sejak awal dan kita siapkan kompetensinya,” pungkasnya. (rbr/ted)
