Tuban (beritajatim.com) – Satlantas Polres Tuban mencatat angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tuban menurun sepanjang 2023. Data tersebut terhitung mulai Januari hingga Desember 2023.
Data Unit Gakkum Satlantas Polres Tuban, sepanjang 2023 terjadi 983 kecelakaan lalu lintas. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan 2022 sebanyak 1.319 laka lantas.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyo menyampaikan, dari 983 kecelakaan di 2023, 192 orang harus meregang nyawa, 12 orang mengalami luka berat.
Sedangkan, untuk korban luka ringan mencapai 1286 orang dengan total kerugian material sebesar Rp2.003.400.000.
“Data tersebut mengalami penurunan yang sangat signifikan sebanyak 336 kasus atau sekitar 25 persen dibandingkan angka kecelakaan lalulintas yang terjadi selama tahun 2022,” tutur Eko.
Dibandingkan pada 2022, telah terjadi 1.319 kejadian kecelakaan lalulintas, dengan total peristiwa sebanyak 193 meninggal dunia, 19 orang mengalami luka berat dan luka ringan sebanyak 1694 orang dengan kerugian materiil sebesar Rp2.700.000.000.
Eko juga mengungkapkan upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tuban dengan menggandeng instansi terkait. Di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), maupun Jasa Raharja.
“Kita perbanyak pemasangan rambu maupun imbauan serta penerangan jalan pada titik-titik rawan terjadinya laka lantas,” ujar Eko.
Selain penegakan hukum kepada pelanggar lalu lintas, pihaknya juga sering melakukan sosialisasi. Pelaksananya unit Kamseltibcarlantas dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mulai dari pelajar hingga komunitas-komunitas di wilayah Tuban terkait dengan etika berlalu lintas.
“Kita lakukan sosialisasi tentang etika berlalulintas dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga bisa diterima dengan mudah oleh semua kalangan masyarakat,” pungkasnya. [ayu/beq]