Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Anggarkan Rp75 M, Mak Rini Bangun Gedung Ranap RSUD Ngudi Waluyo Blitar – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Anggarkan Rp75 M, Mak Rini Bangun Gedung Ranap RSUD Ngudi Waluyo Blitar

Anggarkan Rp75 M, Mak Rini Bangun Gedung Ranap RSUD Ngudi Waluyo Blitar

Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Kabupaten Blitar. Untuk membangun gedung rawat ini, Mak Rini menganggarkan dana sebesar Rp75 miliar.

Rini Syarifah berharap pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo ini bisa menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Blitar.

“Hari ini, kami melaksanakan ground breaking pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Lokasi pembangunan gedung rawat inap berasa di utara gedung utama RSUD Ngudi Waluyo,” kata Mak Rini, Senin (22/4/2024)

Dalam pembangunan ini, Rini Syarifah juga menggandeng Polda dan Kejaksaan Negeri Jawa Timur. Hal dilakukan untuk mendapatkan pendampingan dan pengawasan dalam proses pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo.

“Targetnya, pembangunan gedung rawat inap di RSUD Ngudi Waluyo bisa selesai Oktober 2024. Mudah-mudahan tidak ada kendala, jadi mohon dukungannya dan kami butuh support dari semua pihak,” bebernya.

Bupati Blitar menyebut pembangunan gedung rawat inap di RSUD Ngudi Waluyo ditujukan untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sehingga masyarakat Blitar tidak perlu lagi jauh-jauh berobat ke luar daerah.

Penambahan fasilitas di RSUD Ngudi Waluyo itu juga sebagai bukti memperhatikan pelayanan kesehatan masyarakat supaya bisa mendapatkan fasilitas kesehatan tanpa keluar daerah.

“Rencananya, gedung rawat inap baru di RSUD Ngudi Waluyo kami beri nama Gedung Srikandi. Karena bertepatan dengan momen Hari Kartini, kami ingin menjunjung tinggi peran perempuan untuk banyak orang. Selain itu, ini juga menjadi bukti emansipasi perempuan di Kabupaten Blitar yang bisa turut membangun daerah,” pungkasnya.

Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr Endah Woro Utami mengatakan pagu anggaran pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo mencapai Rp75 miliar.

“Kami berharap proses pembangunan berjalan lancar. Kami juga menyampaikan terima kasih atas peran serta seluruh pihak termasuk Kejaksaan Negeri Blitar dan Polres Blitar terkait pelaksanaan ground breaking gedung rawat inap 8 lantai di gedung rawat inap di RSUD Ngudi Waluyo,” katanya. [owi/aje]

Merangkum Semua Peristiwa