Bangkalan (beritajatim.com) – DPRD Bangkalan menyoroti pengurangan pengadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) pada tahun anggaran 2025. Jumlah pemasangan PJU yang lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya disebabkan oleh keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.
Ketua Komisi I DPRD Bangkalan, Fadhur Rosi menyatakan, pihaknya memaklumi langkah pemerintah yang tidak bisa berbuat banyak dalam peningkatan jumlah PJU. Menurutnya, efisiensi anggaran memang mengharuskan pemerintah untuk memprioritaskan kegiatan yang lebih mendesak. “Meski terbatas anggaran, dinas terkait harus memaksimalkan perawatan PJU yang ada,” ujar Fadhur, Sabtu (10/5/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa DPRD telah meminta para camat di Bangkalan untuk aktif melaporkan jika ada PJU yang bermasalah agar dapat segera ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan. “Masyarakat harus proaktif melapor supaya PJU tidak keburu mati,” imbuhnya.
Fadhur juga menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah desa dalam pengadaan PJU baru. Ia mengingatkan agar desa tidak semata-mata mengandalkan anggaran dari pemerintah kabupaten. “Harus sama-sama terlibat karena ini untuk kepentingan masyarakat. Sehingga jangan hanya menunggu anggaran dari daerah,” pungkasnya.[sar/kun]
