Andalan PAD Pancer Dorr Pacitan dari Retribusi Parkir, Event Besar Justru Digratiskan

Andalan PAD Pancer Dorr Pacitan dari Retribusi Parkir, Event Besar Justru Digratiskan

Pacitan (beritajatim.com) – Peluang menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Pacitan dinilai belum tergarap maksimal. Saat event berskala nasional digelar, kesempatan pemasukan justru terlewatkan.

“Dari Disparpora tidak ada instruksi menggratiskan. Kalaupun ada yang gratis, itu khusus untuk tim ekspedisi atau pihak tertentu yang memang sudah diatur. Untuk pengunjung umum tetap berlaku tarif resmi,” kata Turmudi, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dispabudrpora) Pacitan ditulis Jumat (12/9/2025).

Dia membantah pihaknya sengaja melepas potensi pendapatan daerah. Menurutnya, tidak ada kebijakan resmi yang menginstruksikan penggratisan parkir.

Seperti pada kegiatan Ekspedisi Merah Putih dan Bimtek Partai Demokrat yang berlangsung di kawasan Pantai Pancer Dorr.

Meski pengunjung memadati lokasi, retribusi parkir tidak diberlakukan. Padahal sejak awal 2024 lalu, tiket masuk ke pantai tersebut telah digratiskan. Retribusi parkir menjadi satu-satunya sumber PAD yang masih bisa dipungut dari destinasi wisata itu.

“Capaian PAD dihitung secara periodik, bukan harian. Ia menegaskan tidak ada target khusus dalam sehari, namun akumulasi dalam periode tertentu,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, tiket masuk Pantai Pancer Dorr ditiadakan sejak terbitnya Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang mulai berlaku 1 Januari 2024. Kendati begitu, pengunjung seharusnya tetap membayar retribusi parkir sesuai ketentuan. (tri/ted)