Andai Diajak Prabowo Bikin Motor Nasional, Yamaha Mau Nggak?

Andai Diajak Prabowo Bikin Motor Nasional, Yamaha Mau Nggak?

Jakarta

Selain mobil nasional, Presiden Prabowo Subianto juga menyatakan minatnya memiliki motor nasional atau buatan anak bangsa. Lantas, apakah produsen roda dua ternama seperti Yamaha bersedia jika diajak terlibat dalam proyek besar tersebut?

Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana mengatakan, bersedia atau tidaknya Yamaha tergantung keputusan manajemen. Sebab, sekalipun berstatus ‘motor nasional’, pertimbangannya tetap ke arah bisnis.

“Oh, motor nasional? Ya kita lihat dulu sih bagaimana atau ke arah mana ide itu. Pastinya semua itu bagaimana manajemen kan, karena itu point of view-nya kan bisnis ya,” ujar Rifki Maulana saat dimintai keterangan di Senayan, Jakarta Pusat.

Rifki tak mengungkap, apakah pemerintah telah menjalin komunikasi dengan Yamaha untuk membuat motor nasional bersama-sama. Namun, intinya, produsen asal Jepang itu tetap mempelajari berbagai kemungkinan.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya sebelum meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran Untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Berdasarkan data Kemendikdasmen per 16 November 2025, Pemerintah telah menyalurkan sebanyak 172.550 interaktif flat panel (IFP) atau papan interaktif digital (PID) ke berbagai sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia atau 75 persen dari target keseluruhan 288.865 IFP untuk tahun anggaran 2025 sebagai bagian dari program digitalisasi pembelajaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto menyampaikan mimpinya membuat motor nasional saat berkunjung ke Bekasi, Jawa Barat, bulan lalu. Ketika itu, dia mengaku sudah mempersiapkan segalanya.

“Kita akan mempunyai mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri, saya sudah siapkan,” ujar Prabowo Subianto saat menyampaikan materi di hadapan siswa dan guru di SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sayangnya, Prabowo tak mengurai lebih detail mengenai model dan waktu peluncuran kendaraan. Dia juga belum mengungkap bagaimana skema produksinya, apakah benar-benar mandiri atau kerja sama dengan pabrikan lain.

Kehadiran motor nasional tentu dinantikan banyak pihak. Sebab produk tersebut berpeluang dijual dengan banderol terjangkau. Sehingga, membuka kesempatan masyarakat luas memiliki kendaraan roda dua.

Selain itu, kehadiran motor nasional dipercaya akan menyerap banyak komponen lokal dan membuka lapangan pekerjaan baru di Indonesia.

(sfn/rgr)