Amsyong! Bank Nasional Swiss Rugi Rp 2.165 T, Kok Bisa?

6 March 2023, 18:45

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Nasional Swiss (SNB) mencatatkan kerugian senilai 132,5 miliar franc Swiss (Rp 2.165 triliun) pada 2022. Hal ini membuat bank itu memecahkan rekor kerugian terbesar dalam 115 tahun.
Kerugian tersebut disebabkan oleh anjloknya nilai investasi SNB yang disebabkan oleh penurunan pasar obligasi dan saham tahun lalu. Penguatan franc Swiss juga memiliki efek negatif, mengurangi kepemilikan SNB dan pengembalian dari investasi asing ketika dikonversi kembali menjadi franc Swiss.
Kerugian itu berarti SNB tidak mampu memberikan pembayaran kepada pemerintah pusat atau daerah Swiss, Mereka juga tidak dapat mendistribusikan dividen kepada investor untuk kedua kalinya sejak didirikan pada tahun 1907.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagian besar kekurangan tahun lalu dapat dikaitkan dengan 131,5 miliar franc yang hilang pada posisi mata uang asing, dengan kepemilikan obligasinya kehilangan nilai 72 miliar franc dan portofolio sahamnya senilai 41 miliar franc lebih sedikit,” lapor Reuters yang mengutip keterangan resmi bank tersebut, Senin (6/3/2023).
Penyusutan nilai ini juga menghapus cadangan distribusi SNB sebesar 102,5 miliar franc. Ini pun membuat bank sentral membukukan kerugian bersih sebesar 39,5 miliar franc setelah memperhitungkan alokasi untuk provisi.
SNB, yang akan memberikan pembaruan kebijakan moneter berikutnya pada 23 Maret, menolak mengomentari bagaimana kerugian tersebut dapat mempengaruhi kebijakan moneternya di masa depan.

Namun, analis tidak berpikir itu akan mempengaruhi masalah moneter. Ekonom UBS Alessandro Bee menyebut ini didasarkan pada dasar bahwa SNB tetap dapat beroperasi tanpa ekuitas.
“Hanya dalam kasus ekuitas negatif yang berkepanjangan, saya akan melihat dampak pada kebijakan moneter. Tapi kami jauh dari skenario seperti itu bahkan setelah kerugian besar tahun lalu,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Bukan Jakarta, Ini Kota di Dunia Dengan Biaya Hidup Termahal

(luc/luc)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi