Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa teknologi Amazon Web Services (AWS) kembali menegaskan ambisinya untuk menggoyang dominasi Nvidia di pasar perangkat keras kecerdasan buatan (AI).
Dalam gelaran konferensi AWS re:Invent 2025, perusahaan secara resmi memperkenalkan generasi terbaru dari cip pesaing Nvidia, yakni Trainium3. Melansir dari TechCrunch Kamis (04/12/2025), CEO Amazon Andy Jassy menyoroti besarnya potensi pasar cip AI saat ini.
Meskipun menumbangkan dominasi total Nvidia mungkin sulit, Jassy menegaskan bahwa masih terdapat peluang pendapatan senilai ratusan miliar dolar bagi perusahaan yang mampu mengambil sebagian pangsa pasar tersebut.
Andy Jassy mengungkapkan data internal mengenai kinerja bisnis cip mereka. Dia menyatakan optimismenya terhadap lini produk Trainium yang kini telah memiliki traksi pasar yang signifikan.
“Bisnis Trainium2 memiliki run-rate pendapatan miliaran dolar, dengan lebih dari 1 juta cip dalam produksi, dan lebih dari 100.000 perusahaan menggunakannya sebagai mayoritas penggunaan di Bedrock saat ini,” ujar Jassy.
Dalam pengumuman resminya, Amazon mengklaim bahwa Trainium3 memiliki performa 4x kali lebih cepat dengan penggunaan daya yang lebih efisien dibandingkan pendahulunya, Trainium2.
Peluncuran ini menjadi sinyal kuat bahwa Amazon serius menggarap infrastruktur perangkat keras sendiri.
Menurut Jassy, alasan utama cip AI Amazon memenangkan hati pelanggan komputasi awan mereka yang sangat besar adalah faktor efisiensi biaya. Cip tersebut diklaim memiliki keunggulan harga-performa yang menarik dibandingkan opsi GPU lainnya di pasar.
Untuk memperdalam konteks mengenai sumber pendapatan miliaran dolar tersebut, CEO AWS Matt Garman memberikan wawasan tambahan dalam wawancaranya dengan CRN. Garman mengonfirmasi bahwa salah satu pelanggan terbesar yang berkontribusi signifikan terhadap pendapatan ini adalah Anthropic.
“Kami melihat traksi yang sangat besar dari Trainium2, terutama dari mitra kami di Anthropic yang telah kami umumkan dalam Project Rainier, di mana terdapat lebih dari 500.000 cip Trainium2 yang membantu mereka membangun generasi model berikutnya untuk Claude,” ujar Garman.
Project Rainier merupakan klaster server AI paling ambisius milik Amazon, yang tersebar di beberapa pusat data di Amerika Serikat dan mulai beroperasi pada Oktober lalu. Proyek ini dibangun khusus untuk melayani kebutuhan komputasi Anthropic yang melonjak tajam.
Sebagai catatan, Amazon merupakan investor utama di Anthropic. Sebagai imbal balik investasi tersebut, Anthropic menjadikan AWS sebagai mitra pelatihan model utamanya, meskipun layanan Anthropic kini juga tersedia di cloud Microsoft melalui cip Nvidia. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)