Alasan Dibalik Merosotnya Target Surplus Neraca Dagang RI 2024

13 March 2024, 10:00

Jakarta, CNBC Indonesia- Surplus Neraca Dagang 2024 pada bulan Februari 2024 di proyeksi akan semakin menipis ke kisaran di bawah USD 2 Miliar.
Kepala Center of Industry Trade and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho menyebutkan perlambatan ekonomi China berimbas pada menurunnya kinerja ekspor RI dan menekan surplus Februari lebih rendah dari Januari 2024.
Senada dengan INDEF, Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo, Danang Girindrawardana juga melihat potensi penurunan surplus Neraca Dagang di Februari 2024. Hanya saja yang terpenting saat ini adalah meredanya tensi politik global dan perbaikan ekonomi global sehingga bisa menopang kinerja neraca dagang RI.
Sementara terkait target surplus Neraca Dagang 2024 yang ditargetkan Kemenko Perekonomian di kisaran USD31,6 Miliar atau lebih rendah dari 2023 sebesar USD36,93 Miliar Andry Satrio Nugroho melihat hal ini terkait penurunan harga dan permintaan ekspor komoditas utama RI.
Lalu seperti apa ekonom dan pelaku usaha melihat prospek surplus Neraca Dagang 2024? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Kepala Center of Industry Trade and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho dan Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo, Danang Girindrawardana dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Rabu, 13/03/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi