Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Alasan 3 Kepala Daerah di Jawa Timur yang Meraih Penghargaan Satyalencana

Alasan 3 Kepala Daerah di Jawa Timur yang Meraih Penghargaan Satyalencana

Surabaya (beritajatim.com) – Hari Otonomi Daerah kembali menjadi momen penting terutama bagi Jawa Timur. Pada perayaan tahun ini, tiga kepala daerah terpilih di Jawa Timur secara resmi diumumkan sebagai penerima Satyalencana.

Penghargaan Satyalencana merupakan sebuah tanda kehormatan yang diberikan kepada penyelenggara pemerintah daerah atas jasa, prestasi, atau kinerja yang sangat tinggi dalam menyelenggarakan pemerintahan.

Pengumuman penerima penghargaan ini disampaikan dalam rangkaian acara Hari Otonomi Daerah yang digelar di Surabaya hari ini.

Berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021, ketiga kepala daerah di Jawa Timur berikut ini dinilai memiliki kontribusi yang luar biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan di wilayahnya

Berdasarkan informasi yang Beritajatim himpun berikut 3 Kepala Daerah di Jawa Timur yang meraih Penghargaan Satyalancana:

1. Eri Cahyadi – Wali Kota Surabaya

Eri Cahyadi saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya periode 2021-2024. Sebagai Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dikenal atas dedikasinya dalam memajukan Kota Pahlawan.

Langkah-langkah progresifnya dalam membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan telah diakui secara luas.

2. Ipuk Festiandani – Bupati Banyuwangi

Ipuk Festiandani, sebagai Bupati Banyuwangi dengan masa jabatan 2021-2024, menerima penghargaan ini karena sejumlah prestasi. Mulai turunnya angka stunting, angka kemiskinan, peningkatan kapasitas desa lewat TIK. Termasuk keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah.

3. Anna Mu’awanah – Bupati Bojonegoro

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah yang menjabat pada 2018-2023 ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengelola sumber daya alam dan pembangunan ekonomi masyarakat di wilayahnya.

Kebijakan-kebijakannya yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat lokal dan perlindungan lingkungan telah berhasil meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan di Bojonegoro.

Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha, yang diberikan melalui Keputusan Presiden RI, merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan kinerja tinggi ketiga kepala daerah tersebut. Penghargaan ini bukan hanya merupakan apresiasi terhadap kinerja individu, tetapi juga sebagai pengakuan terhadap upaya mereka dalam memajukan pemerintahan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di Jawa Timur secara keseluruhan. [ian]