SUARAMERDEKA.COM– Salah satu gunung yang terletak di Maluku Utara kembali erupsi pada sore ini Jumat (26/1/2024). Melansir dari laman Magma Indonesia, Gunung Ibu kembali mengalami erupsi hari ini Jumat (26/1/2024) pada pukul 17.27 WIT. Erupsi dari Gunung Ibu tersebut memuntahkan abu vulkanik yang menjulang tinggi keatas. Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Perempat Final Badminton Daihatsu Indonesia Master 2024, Berikut Analisa Head to Head Loh Kean Yew vs Anthony Ginting Dikatakan bahwa Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1500 meter di atas puncak atau ± 2825 meter di atas permukaan laut. Kolom abu vulkanik dari erupsi tersebut teramati berwarna kelabu dengan intensitas ketebalan tebal.
Terpantau abu vulkanik dari erupsi Gunung Ibu mengarah ke arah selatan dan barat daya. Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan dan ASN Peduli Salurkan Manfaat untuk Ahli Waris Pegawai yang Meninggal Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 127 detik. Gunung Ibu memiliki status bahaya II (waspada) dengan rekomendasi masyarakat atau wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas di sekitar Gunung Ibu. Dengan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu. Baca Juga: Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Piala Asia 2023 Qatar: Diawali Laga Timnas Indonesia vs Australia, Diakhiri Iran vs Suriah Masyarakat juga dihimbau agar menggunakan masker jika sewaktu saat terjadi hujan abu vulkanik. Melansir dari laman Magma Indonesia, pada laporan aktivitas Gunung Ibu hari Kamis (25/1/2024) periode pukul 00.00-24.00 WIT, Gunung Ibu telah mengalami lebih dari 200 kali gempa. Gempa tersebut terdiri dari 35 kali gempa letusan, 54 kali gempa hembusan, 5 kali gempa harmonik, 264 kali gempa vulkanik dangkal, 9 kali gempa vulkanik dalam, dan 16 kali gempa tektonik jauh. Baca Juga: Pembakar Studio Animasi Kyoto Divonis Hukuman Mati, Dendam Menjadi Motif Pelaku Pada awal tahun 2024 ini, Gunung Ibu telah tercatat mengalami 18 kali letusan. Hal ini menjadikan Gunung Ibu sebagai gunung api ketiga yang paling banyak mengalami letusan atau erupsi di Indonesia. Sebagai informasi, pada posisi pertama terdapat Gunung Lewotobi Laki-laki yang telah mengalami letusan sebanyak 48 kali sepanjang awal tahun 2024. Baca Juga: 6 Kebiasaan Mudah yang Wajib Diterapkan untuk Mencegah Penularan Pneumonia Sedangkan untuk posisi kedua terdapat Gunung Marapi dengan 28 kali letusan sepanjang awal tahun 2024.***
