Jombang (beritajatim.com) – Kapolsek Diwek Jombang AKP AKP Dwi Basuki Nugroho mengaku bahwa salah satu orang yang diduga merampas mobil pikap milik warga Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, adalah anak buahnya. Dia adalah Aiptu S.
Basuki juga mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh oknum anak buahnya tersebut adalah kesalahan. Atas tindakannya, Aiptu S sudah dipanggil oleh petinggi Polres Jombang. “Tentu akan diberi tindakan tegas atas kesalahannya tersebut,” ujar Basuki ketika ditemui di kantornya, Kamis (5/10/2023).
Basuki menjelaskan, mobil pikap Mitsubishi L300 yang menjadi sengketa itu awalnya milik San, warga Kecamatan Perak Kabupaten Jombang. Oleh San, mobil pikap ini digadaikan kepada SL sebesar Rp 35 juta. Hanya saja, San ceroboh, karena BPKB mobil tersebut berada di dalamnya.
Nah, hal itulah yang dimanfaatkan oleh SL. Karena oleh SL yang merupakan warga Kediri, L300 ini dijual kepada warga Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, seharga Rp 45 juta. Seiring laju waktu, San hendak menebus mobilnya yang digadaikan tersebut.
Namun SL malah menghilang. Mobil milik San juga tak karuan rimbanya. San melakukan pelacakan hingga kemudian ada informasi bahwa mobil itu berada di Blitar. “Pak San ini kemudian meminta tolong ke Aiptu S untuk mengambil mobil tersebut,” kata Basuki.
“Namun apapun alasannya, tindakan yang dilakukan oleh anak buahnya saya tersebut tidak bisa dibenarkan. Saya sudah bertemua dengannya. Akan tetapi mengenai sanksi menjadi wewenang Polres Jombang. Pasti ditindak,” tegas Basuki.
BACA JUGA:
Warga Blitar Jadi Korban Perampasan Mobil, Pelaku Mengaku Anggota Polsek Diwek Jombang
Lalu dimana posisi mobil tersebut sekarang? Basuki mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut masih dibawa oleh anaknya San. “Saya upayakan hari ini mobil tersebut sudah ada di Polsek Diwek,” sambung Basuki.
Ani Usnawati (38) warga kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar menjadi korban perampasan mobil oleh empat orang. Salah satu dari mereka mengaku sebagai anggota Polsek Diwek Jombang. Para pelaku tersebut merampas mobil pikap Mitsubishi L300 milik Anis Usnawati yang baru saja dibeli.
Oknum polisi itu menyebut bahwa mobil yang baru dibeli korban bermasalah. Ani Usnawati lalu melaporkan dugaan perampasan mobil itu ke Polres Blitar. Dugaan perampasan itu terjadi Minggu lalu sekitar pukul 22.00 WIB. [suf]