AKD Diganti, Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Pasuruan Tak Dapat Posisi Pimpinan Komisi

AKD Diganti, Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Pasuruan Tak Dapat Posisi Pimpinan Komisi

Pasuruan (beritajatim.com) – Polemik perubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Pasuruan menyisakan polemik. Pasalnya sebelumnya dari masing-masing komisi, Fraksi Golkar mendapatkan porsinya.

Namun setelah diubah, Fraksi Golkar sama sekali tidak mendapat posisi pimpinan komisi. Meski begitu hal ini ditanggapi dengan santai oleh Sekretaris Fraksi Golkar, Gaung Andaka. “Itu kan politik dan itu merupakan hal yang biasa,” jelasnya singkat.

Tak hanya itu, Fraksi Golkar juga sempat ngotot dalam rapat paripurna yang dilakukan pada Kamis (19/12/2024) kemarin. Pasalnya dalam rapat paripurna kedua yang dilaksanakan secara tertutup, Fraksi Golkar memilih untuk wolkout.

Gaung menjelaskan bahwa sikap wolkoutnya ini merupakan hal yang wajar. Karena menurutnya tidak ada urgensi mendasar dalam rapat yang dilakukan kemarin. “Bagi kami tidak ada urgensi yang jelas untuk melakukan rapat kemarin. Kami wolkout adalah sikap yang wajar,” ungkapnya.

Sementara itu sebelumnya telah dikatakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat bahwa rapat telah disetujui oleh anggota yang datang. Sehingga pergantian pimpinan AKD tetap disahkan meski dari Fraksi Golkar melakukan wolkout. “Meski tadi dari Fraksi Golkar melakukan wolkout paripurna tetap dilanjutkan dan disahkan. Karena masih memenuhi 2/3 kehadiran anggota,” kata Samsul. (ada/kun)