Akar Kuat PKS di Depok yang Hendak Dicabut Kaesang

21 July 2023, 7:19

Jakarta, CNN Indonesia — Putra sulung Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep ingin maju menjadi calon wali kota Depok di Pilkada 2024 mendatang. Sejumlah partai sudah menyatakan siap untuk mendukung.
Sebuah baliho besar bergambar wajah Kaesang pun telah muncul di jalan Margonda, Depok pada akhir Mei 2023 lalu. Terlihat wajah Kaesang dengan kemeja putih dan menggenggam sekuntum mawar merah disertai tulisan ‘PSI Menang, Wali Kota Kaesang’.
Akan tetapi, kehendak Kaesang tidak akan mudah mengingat PKS sudah menguasai pemerintahan Kota Depok sejak 2005.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dominasi hampir dua dekade di Depok membuat jaringan PKS begitu luas, bahkan mengakar hingga ke level RT dan RW, majelis taklim serta organisasi mahasiswa di berbagai kampus. Tak mudah bagi Kaesang untuk mencabut akar PKS dari Depok.
Hegemoni PKS
Depok adalah kandang PKS. Bisa disebut demikian jika ditilik dari riwayat kepemimpinan pemerintahan di kota tersebut.
Sejak pilkada dilakukan dengan pemilihan langsung, wali kota yang diusung PKS selalu menang. Kini sudah terhitung empat periode kepemimpinan.
Wali kota yang diusung PKS memenangkan pilkada Depok di tahun 2005, 2010, 2015 dan 2020. Sempat berganti mitra koalisi di Pilkada, namun PKS selalu mengalahkan lawan-lawannya di Depok
Misalnya pada Pilkada 2020 lalu, calon dari PKS melawan calon dari koalisi dua partai besar yakni Gerindra dan PDIP.

Foto: CNN Indonesia/ Agder Maulana

PKS pun memiliki kursi yang banyak di DPRD Depok sejak puluhan tahun. Tidak hanya di level eksekutif, tetapi PKS juga kuat di legislatif.
PKS selalu masuk tiga besar partai yang menguasai kursi legislatif DPRD Depok. Terbilang stabil dengan hampir selalu meraih lebih dari 10 kursi DPRD Depok sejak Pemilu 2004.
Periode 2014-2019 suara PKS sempat anjlok sehingga hanya memiliki enam kursi. Akan tetapi, PKS kembali mendapat banyak suara di Pemilu 2019. Hasilnya, dari 50 kursi DPRD Kota Depok, PKS berada di posisi pertama dengan perolehan 12 kursi.
Kepemimpinan PKS di Depok dibuntuti PDIP dan Gerindra yang masing-masing memiliki 10 kursi.
Kebijakan yang dibuat oleh wali kota Depok selama ini jadi lebih mulus lantaran wakil PKS di DPRD cenderung banyak.
Menembus Pengajian dan Pengurus RT
DPD PKS Kota Depok mengklaim saat ini sudah memiliki kader sekitar sekitar 39 ribu orang. Seluruh anggota itu tersebar di 63 Dewan Pengurus Ranting (DPRa) di tingkat kelurahan, 11 DPC di kecamatan, hingga ke tingkat DPD kota.
Angka itu termasuk hasil dari kuasa yang dimiliki PKS selama puluhan tahun. Jaringan terus diperluas. Bahkan hingga ke level RT dan RW dan majelis taklim.

Foto: CNN Indonesia/ Agder Maulana

Sebagai partai berasaskan Islam, PKS banyak mengandalkan instrumen keagamaan untuk memperluas atau menancapkan pengaruhnya di daerah termasuk Depok.
PKS terang-terangan merekrut kiai atau tokoh agama sebagai kader partai. Anggota DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil mengatakan hal itu sudah digalang PKS sejak lama karena tokoh agama memiliki magnet untuk menarik warga.
“Misalnya kalau kita bisa rekrut atau dekati seorang kiai misalnya, itu kan banyak jemaahnya yang mungkin bisa ikut dengan gerbong partai. Dibandingkan ditarik orang masyarakat biasa itu tentu tak sama dengan kapasitas seorang kiai gitu,” kata Nasir kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
Kader PKS juga kerap masuk mendekati kelompok majelis taklim di kota Depok. Nasir mengatakan cara ini sesuai dengan semangat PKS yang tak bisa dilepaskan dari pengajian.
“Sehingga mereka juga melakukan hal yang sama, ibu-ibu melakukan pendekatan ke majelis taklim, bapak-bapak juga demikian,” ucap dia.
Ada kalkulasi politik rinci dari pendekatan keagamaan PKS. 
Sekretaris Umum DPD PKS Kota Depok Hermanto Setiawan mengilustrasikan jika partai berhasil mendekati 20 majelis taklim, dengan taksiran tiap majelis memiliki 20 jemaah, partai bisa menjangkau 200 orang. “Belum keluarganya,” kata Hermanto.
Apakah jangkauan massa tersebut bisa dikonversi menjadi suara riil pada pemilu, hal tersebut membutuhkan kerja-kerja politik lanjutan. 
Hermanto menyebut partainya merawat apa yang sudah berhasil didekati dengan cara silaturahmi tokoh. Dia menganggap kegiatan itu sebagai penguatan simpul massa PKS di tengah masyarakat.

Lanjut ke halaman berikutnya.

Hingga ke Level RT dan RW

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi