Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

AHY Kenang Upaya Kudeta Demokrat oleh Moeldoko: Kami Dulu Oposisi, Tidak Mudah!

AHY Kenang Upaya Kudeta Demokrat oleh Moeldoko: Kami Dulu Oposisi, Tidak Mudah!

Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang saat partainya menjadi oposisi pada pemerintahan Jokowi hingga dirinya nyaris dikudeta oleh Jenderal (Purn) Moeldoko.

Hal itu disampaikan AHY seusai menerima kunjungan para ketua DPD, dan ketua DPC se-Indonesia, serta pengurus dewan perwakilan luar negeri, hingga organisasi sayap Partai Demokrat di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

Menurut AHY, dalam pertemuan yang turut dihadiri para petinggi DPP Demokrat itu, mereka turut membicarakan masa-masa kelam dialami Demokrat dalam lima tahun terakhir sejak kongres 2020.

“Tadi kami berdialog mengingat-ingat kembali apa saja yang telah kita lalui suka duka, jatuh bangun, tantangan, dinamika lima tahun terakhir dimulai dari kongres tahun 2020,” kata AHY kepada wartawan.

Ketika itu, lanjut AHY, pergerakan sangat terbatas karena kondisi sedang masa lockdown karena pandemi Covid-19. “Sehingga tidak mudah, mobilitas sangat terbatas, dan kita harus fokus pada bantuan kemanusiaan yang bisa kita lakukan untuk masyarakat,” ujarnya.

AHY mengatakan Demokrat saat ini menghadapi tantangan lain berupaya upaya kudeta dirinya melalui Kongres Luar Biasa Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021 yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.

“Ada upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara inkonstitusional dan kami semua tentunya bersatu menghadapi dan melawan, karena kami ingin menjaga kedaulatan partai sekaligus menjaga demokrasi di Indonesia,” tutur AHY.

Tolak tarik kepemimpinan Demokrat kubu AHY dan Moeldoko saat itu berujung pada gugatan hukum hingga tingkat peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung. AHY akhirnya menang setelah MA menolak PK Moeldoko.

“Setelah itu ada fase-fase politik lain yang juga tidak mudah, penuh dengan tantangan. Kami dulu sebagai oposisi, tidak selalu mudah untuk mendapatkan peluang-peluang atau peran-peran yang baik di pemerintahan,” kenang AHY.

AHY bersyukur Demokrat kini telah kembali menjadi bagian dari pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Kami mensyukuri takdir Tuhan yang telah menuntun kami pada kondisi hari ini, menjadi bagian penting dalam kemenangan pemilihan presiden 2024 dan bersama Pak Prabowo Subianto,” kata AHY.

AHY menegaskan komitmen Demokrat mendukung pemerintahan hingga lima tahun ke depan.

“Mudah-mudahan ini menambah semangat kita semuanya untuk Demokrat yang semakin kokoh ke depan, dan punya peranan lebih baik untuk masyarakat,” katanya.

Merangkum Semua Peristiwa