SEMARANG,suaramerdeka – Munas Indonesia Microfinance Expert Association (IMFEA) kembali memilih Ahmad Subagyo sebagai ketua umum untuk periode 2023-2027. Adapun Ketua Pembina dalah Kepala OJK Regional 1 Jakarta, Roberto Akyuwen. Menurut Ahmad Subagyo, ada empat event dalam Munas yang berlangsung 10-11 Maret 2023 di Semarang.
Baca Juga: Cek Harga 5 Mobil Disuka Perempuan, Ada Wuling Air Ev juga Suzuki Ignis, Mudah dan Tak Ribet Parkir di Mal Yakni Microfinance Expert Forum (MEF), Munas, Business Matching, dan Soft Launching APEX Lembaga Keuangan Mikro (LKM).
Dr Ahmad Subagyo selama lima tahun terakhir telah menorehkan banyak catatan. Kontribusi pemikiran dan kegiatan literasi keuangan kepada anggota khususnya dan kepada masyarakat di lingkungan pelaku keuangan mikro umumnya. Baca Juga: Cek Kapan Awal Puasa 2023 dan 4 Manfaat Merawat Tanaman Selama Bulan Ramadhan, Ada Aglonema untuk Temani Waktu ”Di awal kepengurusan, sebagai organisasi yang baru lahir melakukan road show ke berbagai instansi Pemerintah dan Asosiasi industry,” ucapnya. Beberapa Kementerian dan Lembaga Pemerintah telah dikunjungi antara lain Bappenas, Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kementerian keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Bank Dunia, IFC, Induk Koperasi Simpan Pinjam (IKSP), Perbarindo, Asbisindo, UKMC-FEB UI, dan lainnya. Baca Juga: Ramalan Weton 15 Maret 2023, Rabu Kliwon, Perhatikan Penampilan, Harapan dan Keberuntungan akan Datang Hasil dari kunjungan ini Pengurus IMFEA mendapatkan Para Pembina IMFEA antara lain dari K/L Pemerintah Dr Teguh Sambodo (Direktur Ekonomi Kreatif BAPPENAS), Dr Roberto Akyuwen (Kepala OJK KR01). Dr Nining A Soesilo (FEB UI), Dr Noer Sutrisno (Direktur Mubyarto Institute), Dr Burhanuddin Abdullah (Rektor IKOPIN), Djauhari J Sitorus (ILO). T Safriza Sofyan (Komisaris BUMN), dan H Andi Arslan Djunaid (Ketum Kospin Jasa Pekalongan). Baca Juga: Dibilang Mirip Pendahulunya, Cek 5 Kelemahan Ponsel Galaxy S23 Ultra Sebelum Beli ”Kegiatan rutin tahunan adalah berupa IMFEA TALK yang dimulai sejak pandemi Covid-19 melanda dunia di awal 2020,” ”IMFEA TALK merupakan kegiatan literasi dan edukasi secara online yang diikuti oleh pengurus-anggota-asosiasi industry dan mahasiswa di seluruh Indonesia,” tuturnya. Topik utama dalam kegiatan ini adalah tentang keuangan mikro, yang dikaji dan ulas dalam berbagai perspektif antara lain regulasi, bisnis, sosial, dan Governance-Risk-Compliance (GRC). Menurutnya, dalam berbagai pemikiran dan masukan serta rekomendasi IMFEA antara lain urgensi ekosistem pendukung dalam praktek keuangan mikro, termasuk Koperasi Simpan Pinjam. Kegiatan publikasi IMFEA telah menerbitkan empat judul buku yang mendukung pada pemikiran pembangunan ekosistem yang sehat bagi LKM dan Koperasi. Keempat buku tersebut Kamus Istilah Perkreditan, How to Develop the APEX Coop. Desain Insturmen Pemeringkatan Koperasi dan LKM, dan Keuangan Mikro Indonesia yang dipublikasikan bersama Warta Koperasi. ”Microfinance Expert Forum yang dilaksanakan pada hari pertama, 10 Maret 2023 di Hotel Grasia Semarang telah dihadiri lebih dari 100 orang dengan rincian 34 hadir secara luring dan 67 hadir secara daring,” ucapnya dalam acara yang dipandu oleh M Aziz Romadhon dan Nadya dari LKMS Kasuwari Pekalongan. Narasumber Dr Roberto Akyuwen yang mengusung sub-tema Tren Kompetisi Keuangan Mikro ke depan. Kesimpulan yang dapat ditangkap antara lain Indonesia memiliki probabilitas resesi hanya 3 persen, artinya fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat. Narasumber kedua Dr Ahmad Dading Gunadi (Bappenas) mengusung sub tema pembiayaan mikro untuk Koperasi dan UMKM. Narasumber ketiga Ahmad Zabadi yang memaparkan materi dengan mengangkat isu tentang Regulasi perkoperasian, peluang dan tantangan. Narasumber keempat Djauhari Sitorus dari ILO-Jakarta yang mengangkat isu ”Digitalisasi UMKM” memaparkan tentang potensi, peluang dan tantangan digitalisasi UMKM. Narasumber kelima Dr Bagus Aryo mengangkat isu keuangan mikro syariah (Deputi direktur Keuangan mikro – KNEKS). ***
