Agus Prayogo Target Lampaui Catatan Waktu Terbaik di Asian Games 2023

22 June 2023, 9:20

Pelari Indonesia, Agus Prayogo, dalam konferensi pers Garmin Run 2023 di Sentosa Senayan, Jakarta, Rabu (21/6). Foto: Jodi Hermawan/kumparanPelari Indonesia, Agus Prayogo, tengah mempersiapkan dirinya untuk berpartisipasi di Asian Games 2023. Tak muluk-muluk, ia ingin melampaui catatan terbaiknya terlebih dahulu.Atlet kelahiran Bogor tersebut akan mewakili Indonesia di Asian Games 2023 di cabang olahraga atletik nomor maraton putra. Hal itu dipastikan karena ia menyabet medali emas di SEA Games 2023.Saat ini, tim atletik Indonesia tengah menjalani pelatihan nasional usai untuk persiapan Asian Games 2023. Agus berharap bisa melewati catatan waktu terbaiknya untuk kompetisi di Hangzhou, China, nanti.Pelari Indonesia, Agus Prayogo (kedua dari kiri), dalam konferensi pers Garmin Run 2023 di Sentosa Senayan, Jakarta, Rabu (21/6). Foto: Jodi Hermawan/kumparan”Kalau saya terbaiknya di 2 jam, 21 menit, dan 09 detik. Harapannya bisa lebih bagus dari itu,” ungkap Agus soal targetnya di Asian games 2023 kepada wartawan, Rabu (21/6).Dikutip dari World Athletic, catatan waktu tersebut dicetak oleh Agus saat berkompetisi di Gold Coast, Australia, pada 2016 silam. Sementara itu, peraih emas Asian Games 2018 lalu memiliki catatan waktu 2 jam, 18 menit, dan 22 detik.Pada Asian Games 2018, Agus gagal mencapai garis finis. Ia tak mampu menyelesaikan balapan dan mencapai garis finis karena harus menyudahi balapan usai mengalami cedera di kilometer 30-an.Agus mengungkapkan pada saat itu dirinya kelebihan berat badan, mencapai 60 kilogram. Alhasil, saat berlari jarak panjang dengan bobot berlebih, justru merobek ototnya.Pelari Indonesia Agus Prayogo berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik pada lomba maraton SEA Games 2023. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaKelebihan berat badan tersebut bisa terjadi karena Agus yang juga bertugas sebagai anggota militer tengah menjalani pendidikan. Namun, kini kondisinya sudah kembali fit dan berat badannya ideal di angka 54 kilogram.”Jadi waktu 2018 itu saya, kan, selain sebagai seorang atlet saya juga militer. Nah waktu itu saya sedang pendidikan, sedang sekolah. Kegiatan sekolah itu kan belajar, belajar dan belajar. Waktu latihan juga tersita alhasil berat badan naik,” cerita Agus.”Ketika saya lari di Asian Games di jarak 30 kilometeran mungkin mentalnya mental atlet, tapi dengan berat badan over itu tidak bisa dipungkiri sehingga ada kerobekan di otot kaki kanan,””Ya kalau sekarang sudah normal lagi SEA Games juga berhasil medali emas. harapannya sih bisa konsisten sampai Asian Games, tidak ada halangan,” pungkasnya.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi