Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Adaro Respons Klaim Boy Thohir soal Siap Menangkan Prabowo

Adaro Respons Klaim Boy Thohir soal Siap Menangkan Prabowo

Jakarta, CNN Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) merespons klaim pengusaha Garibaldi Thohir atau Boy Thohir soal sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia, termasuk Adaro Group, siap membantu memenangkan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Head of Corporate Communication Adaro Febriati Nadira mengatakan klaim disampaikan oleh Boy sebagai salah satu pemegang saham Adaro Group merupakan pendapat pribadi sebagai warga negara.

Pernyataan itu katanya, tidak mewakili pendapat atau pilihan seluruh karyawan.

Nadira menegaskan bahwa partisipasi setiap individu dalam politik, termasuk di Adaro adalah hak konstitusional dasar dan kebebasan warga negara yang diatur oleh undang-undang.

“Adaro, sebagai perusahaan yang berkomitmen menjalankan Good Corporate Governance (GCG), menghormati dan menjamin kebebasan seluruh karyawan dalam kehidupan dan partisipasi politik sesuai UU dan peraturan yang berlaku di Indonesia,” kata dia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (23/1).

Boy mengklaim penyumbang sepertiga ekonomi Indonesia, termasuk; Adaro Group, Djarum Group, dan Sampoerna Strategic Group siap memenangkan paslon Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Hal itu disampaikannya dalam acara relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat yang juga dihadiri oleh Prabowo, Senin (22/1) malam.

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini,” kata Boy.

“Mulai dari Djarum Group, Sampoerna Group, Adaro Group, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini. Ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya,” sambungnya.

CNNIndonesia.com juga sudah berupaya untuk meminta tanggapan dari Corporate Communication Djarum Group Budi Darmawan dan Marketing Communication Putera Sampoerna Dian Ilmu Amaliyah. Namun, hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapannya.

(del/agt)