Ada Tanda-tanda Penumpang KRL Makin Padat, Ternyata Efek LRT

20 December 2023, 20:10

Jakarta, CNBC Indonesia – PT KAI Commuter Indonesia (KCI) memprediksi angka jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di tahun 2024 akan kembali seperti tahun 2019 lalu, yang mana volumenya mencapai lebih dari 1 juta orang per hari di hari kerja. Sementara di akhir pekan, diprediksi di bawah 800 ribu penumpang per hari.
Menurut Corporate Secretary PT KCI Anne Purba, potensi melonjaknya jumlah penumpang tersebut juga dipengaruhi karena adanya integrasi antara stasiun KRL dengan stasiun LRT Jabodebek.
“Ya pastinya kita lihat tren naik ya, kemudian beroperasinya LRT integrasi menimbulkan kenaikan penumpang,” kata Anne saat ditemui di Kantor Pusat KAI Commuter di Jakarta, Rabu (20/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Misalnya, lanjut Anne, Stasiun LRT Dukuh Atas yang terintegrasi dengan Stasiun Sudirman telah meningkatkan persentase jumlah penumpang hingga 32%, sementara di Stasiun Cawang telah meningkat 15% sejak terintegrasinya stasiun tersebut dengan Stasiun LRT Cikoko.

“Hal ini lah yang kami antisipasi, karena kita melihat tren LRT (Jabodebek) juga dimanfaatkan di weekend untuk memperkenalkan ke anak-anak, kemudian ke penumpang musiman dan lain sebagainya, sehingga ini yang perlu kami antisipasi,” ujarnya.
Selain itu, menurut dia, semakin bertambahnya aktivitas di Jabodetabek telah meningkatkan jumlah penumpang KRL. Sejalan, karena di beberapa stasiun sekarang sudah terintegrasi dan tersedia mal atau pusat perbelanjaan.
“Sekarang stasiun Lenteng Agung sudah ada Mall, kemudian di Exchange Bintaro (stasiun Jurangmangu), itu hal-hal yang meningkatkan orang naik KRL. Sehingga kita prediksi 2024 kita bisa melayani lebih dari 1 juta bahkan 1,2 juta orang,” sebut Anne.

Target 2025
Tak hanya itu, PT KCI juga menargetkan agar di tahun 2025 jumlah penumpang KRL bisa naik hingga menjadi lebih dari 2 juta orang per hari.
“Selain masalah polusi, ini masalah kemacetan, bahkan kerugian ya ketika kita menghadapi macet,” tukasnya.
Untuk itu, dalam upaya mengantisipasi penumpukan jumlah penumpang, pihaknya telah memperkecil headway. “Kita melihat bahwa dengan kita bisa memperkecil headway itu juga menjadi salah satu untuk meningkatkan kapasitas angkut,” lanjutnya.
Selain memperpendek waktu tunggu atau headway, PT KCI juga sudah menyiapkan 16 armada baru untuk meningkatkan kapasitas di tahun 2025 mendatang.
“Jadi ada 16 KRL yang sudah dikontrak dengan INKA, ada retrofit 19 trainset, kemudian rencananya kita akan mengimpor 3 kereta baru untuk mengakomodir kapasitas angkut di Jabodetabek,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Satu Jalur di Sudimara-Kebayoran Dibuka, KRL Bisa Melintas

(dce)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi