Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengingatkan masyarakat Surabaya agar waspada terhadap penyalahgunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang berpotensi memicu disinformasi dan mengganggu persatuan bangsa. Pesan tersebut disampaikan Adies saat menggelar kegiatan reses di Gedung Serba Guna Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
Di hadapan ribuan warga yang hadir, Adies menegaskan bahwa perkembangan teknologi merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindari karena menjadi bagian dari perubahan zaman. Namun, ia menilai kemajuan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan literasi digital agar masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi yang menyesatkan.
“Kita lihat, dalam rekayasa kecerdasan buatan, satu foto bisa dibuat seolah-olah bagian dari peristiwa, padahal kenyataannya tidak seperti itu, makanya salah satu upaya efektif untuk mencegah masyarakat menjadi korban distrupsi informasi adalah peningkatan literasi digital, sehingga masyarakat bisa saring sebelum sharing,” ujar Adies, Senin (29/12/2025).
Adies menambahkan, pemerintah saat ini terus menjalankan berbagai kebijakan berkelanjutan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun, menurutnya, keberhasilan program-program tersebut sangat bergantung pada kekuatan persatuan dan kesatuan masyarakat.
“Kebijakan ini akan berhasil manakala rakyat menjaga nilai persatuan dan kesatuan bangsa agar tidak mudah diadu domba oleh kekuatan lain yang bisa menghambat program itu,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut.
Ia juga menilai Surabaya memiliki posisi strategis sebagai kota dengan tingkat keberagaman yang telah teruji sejak lama. Oleh karena itu, Adies mengajak masyarakat untuk terus merawat nilai kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berpesan kepada Bapak dan Ibu sekalian, mari kita jaga keberagaman Indonesia agar kehidupan yang harmonis tetap terselenggara,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni menyampaikan bahwa kegiatan reses anggota DPR RI menjadi sarana penting untuk memastikan program pemerintah pusat berjalan tepat sasaran di daerah. Ia menilai Adies Kadir merupakan sosok legislator yang aktif turun langsung ke lapangan untuk berdialog dengan masyarakat.
“Sudah puluhan ribu warga Surabaya yang mendapatkan beasiswa PIP dan KIPK yang diusulkan Profesor Adies Kadir, dan hari ini beliau turun memastikan manfaat program tersebut,” pungkas Fathoni. [asg/beq]
