Jakarta –
Wakil Menteri Kesehatan RI dr Benjamin Paulus Oktavianus mengungkap infeksi HPV menjadi penyebab utama kanker leher rahim atau kanker serviks. Jenis kanker yang menjadi salah satu penyumbang insiden kematian tertinggi perempuan Indonesia.
“Kanker leher rahim sangat berbahaya dan angka kematiannya tinggi. Dengan vaksinasi HPV yang lengkap, efektivitas pencegahan bisa mencapai lebih dari 90 persen,” beber Wamenkes dalam keterangannya, dikutip Rabu (24/12/2025).
Karenanya, pemerintah bekerja sama untuk meluncurkan vaksinasi HPV gratis untuk 500 perempuan Indonesia, yang baru digelar di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (23/12).
Pemerintah juga disebutnya memiliki program nasional vaksin HPV gratis bagi anak perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar yang sudah dimulai sejak 2023.
“Ini program nasional dan gratis. Tolong para ibu ingatkan tetangga dan keluarga, karena ini investasi kesehatan jangka panjang bagi anak-anak perempuan kita,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia) POGI Prof Dr Budi Wiweko menekankan hampir 90 persen kasus kanker serviks sebetulnya bisa dicegah melalui vaksinasi dan deteksi dini.
Sayangnya, belum banyak yang menyadari langkah preventif atau pencegahan tersebut.
“Dan yang lebih dahsyat lagi, setiap 25 menit perempuan Indonesia meninggal dunia karena kanker serviks. Jadi ini harusnya kematian-kematian yang bisa dicegah,” ujarnya.
Karenanya, program ini diwacanakan akan disebar ke kota-kota lain, bekerja sama dengan 36 POGI cabang.
“Insya Allah nanti kita akan meluas ke 36 POGI cabang, mulai dari rencanakan kehamilan sampai dengan cegah kanker serviks,” beber Budi.
(naf/kna)
