Jakarta –
Keterbatasan pasokan obat-obatan di daerah pengungsian pasca bencana mulai berdampak serius terhadap anak-anak dengan penyakit kronik. Salah satu obat yang dilaporkan sulit diperoleh adalah insulin, yang sangat dibutuhkan oleh anak dengan diabetes melitus tipe 1.
Kasus penyakit kronik seperti diabetes melitus tipe 1 merupakan kondisi yang telah ada sebelum bencana terjadi. Namun, bencana memperberat penanganan karena keterbatasan akses pelayanan kesehatan dan obat-obatan.
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA, Subsp.Kardio(K), menjelaskan anak dengan diabetes tipe 1 harus mendapatkan insulin secara rutin. Jika pasokan terhenti, kondisi pasien dapat memburuk dengan cepat.
“Kalau stok insulin terbatas, anak bisa mengalami koma. Koma ketoasidosis diabetik ini sangat berbahaya,” kata dr Piprim dalam wawancara di gedung IDAI pada Senin (22/12/2025).
Anak dengan Penyakit Kronik Butuh Rujukan Cepat
Kondisi kegawatan akibat kekurangan insulin tidak dapat ditangani dalam waktu lama di fasilitas kesehatan darurat. Pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas memadai untuk mencegah risiko kematian.
Ia menekankan pentingnya pemulihan akses transportasi di wilayah terdampak bencana agar rujukan medis dapat dilakukan secepat mungkin.
“Untuk kasus seperti ini, memang harus segera dirujuk. Akses transportasi sangat dibutuhkan, bisa memanfaatkan helikopter dan sarana lainnya,” jelasnya.
Distribusi Obat dan Akses Transportasi Jadi Tantangan
Selain keterbatasan insulin, IDAI menilai distribusi obat-obatan rutin bagi anak dengan penyakit kronik masih menjadi tantangan besar di daerah bencana. Terhambatnya suplai obat dapat memicu kondisi darurat pada pasien yang sebelumnya stabil.
“Anak-anak dengan penyakit kronik yang membutuhkan obat khusus, ketika support obatnya terhambat, itu bisa berujung kegawatan bahkan kematian,” sambungnya.
@detikhealth_official Krisis pangan dan keterbatasan logistik membuat anak-anak terpaksa mengonsumsi mie instan untuk harian, padahal mie instan tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga memiliki dampak kesehatan pada anak😟 Simak, panduan penanganan bencana dari @Ikatan Dokter Anak Indonesia ♬ original sound – detikHealth
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Video: Bencana Sumatera Picu Kelangkaan Obat, IDAI Soroti Dampaknya”
[Gambas:Video 20detik]
(rfd/up)
