Malang (beritajatim.com) – Rotasi dan mutasi besar dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terhadap 1.086 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri. Dalam rotasi tersebut, eks Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana ditunjuk menjadi Kapolresta Malang Kota.
Mutasi tersebut tertera dalam Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor ST/2781/XII/KEP./2025 yang diteken Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Anwar tanggal 15 Desember 2025.
Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menunjuk AKBP Putu Kholis Aryana sebagai Kapolres Malang dua hari setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu. Putu Kholis ketika itu masih menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Upaya Putu Kholis mengembalikan keamanan dan ketertiban masyarakat pasca Tragedi Kanjuruhan pun patut diacungi jempol. Tiga hari pasca menjabat Kapolres Malang, Putu Kholis langsung mengejar perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam situasi abnormal ketika itu.
Dalam upaya memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga dengan baik, Putu Kholis mengambil langkah-langkah konkret untuk mendengar, menyerap aspirasi, dan merespons keluhan serta masukan dari warga dan seluruh komunitas pecinta bola di Malang Raya.
Hasilnya, seluruh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan ia rangkul. Mendengar keluhan mereka dan memberikan apa pun keinginan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan semampunya. Menemui para pengunjuk rasa terkait Tragedi Kanjuruhan secara langsung. Menggandeng banyak komunitas untuk berdiskusi mencari jalan terbaik penyelesaian kasus Tragedi Kanjuruhan secara arif dan bijaksana.
Ditunjuk menjadi Kapolresta Malang Kota, AKBP Putu Kholis Aryana menggantikan posisi AKBP Nanang Haryono, yang diangkat menjadi Dirreskrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel). “Siap mas, mohon doa dan dukungannya ya,” kata Putu Kholis, Sabtu (20/12/2025).
Karier Putu Kholis di kepolisian cukup moncer. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2004 itu mengawali kariernya sebagai Kapolsek Jiwan, Polres Ngawi, Polda Jawa Timur.
Putu Kholis juga sempat bertugas di Polres Depok sebagai Kasat Narkoba sebelum akhirnya pada 17 Juli 2017 ia ditunjuk sebagai Kasat Reskrim di Polres yang sama, Depok.
Di bidang reserse, Putu Kholis pernah menjabat sebagai Kanit III Subdit III Dit Tipidum Bareskrim Polri. Saat itu, ia pun dilibatkan untuk menangkap buronan kelas wahid, Tjoko Tjandra, hingga ke Negeri Jiran, Malaysia. (yog/kun)
