Terungkap Sumber Penularan Kusta WNI Kasus Pertama di Rumania setelah 44 Tahun

Terungkap Sumber Penularan Kusta WNI Kasus Pertama di Rumania setelah 44 Tahun

Jakarta

Kementerian Kesehatan RI mengungkap kronologi laporan dua warga negara Indonesia (WNI) yang terindentifikasi positif kusta saat bekerja di Rumania. Informasi tersebut diterima melalui mekanisme kerja sama kesehatan internasional antarnegara.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, menjelaskan laporan diterima pada awal Desember 2025 melalui International Health Regulation National Focal Point (IHR NFP) Indonesia di bawah Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2).

“Pada awal Desember 2025, IHR NFP Indonesia menerima notifikasi resmi dari IHR NFP Rumania terkait dugaan kasus kusta pada dua WNI yang bekerja di sana,” beber Aji dalam keterangannya kepada detikcom Kamis (18/12/2025).

Dari notifikasi tersebut, diketahui kedua WNI berstatus suspek infeksi Mycobacterium leprae atau kusta dan saat ini tengah dalam pemantauan medis otoritas kesehatan setempat.

Sumber Penularan Awal

Berdasarkan hasil penelusuran awal, Kemenkes menyebut kasus indeks atau sumber awal penularan berasal dari ibu kedua WNI tersebut yang berdomisili di Bali.

“Kasus awal positif berasal dari ibu kedua WNI tersebut yang tinggal di Bali. Saat ini yang bersangkutan sudah dalam perawatan dan kondisinya baik,” jelas Aji.

Kemenkes memastikan penanganan terhadap kasus indeks telah dilakukan sesuai standar pengobatan kusta, serta dilakukan pengawasan kesehatan lanjutan untuk mencegah penularan lebih luas.

Untuk memastikan penanganan komprehensif, Direktorat Penyakit Menular Kemenkes telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali guna melakukan penelusuran kasus baik di dalam negeri maupun yang terkait dengan aktivitas kedua WNI di Rumania.

Selain itu, Kemenkes menyebut kedua WNI direncanakan segera kembali ke Indonesia untuk menjalani pengobatan lanjutan di fasilitas kesehatan dalam negeri.

“IHR NFP Indonesia dan Rumania terus melakukan koordinasi intensif agar penanganan kasus ini berjalan optimal, termasuk dalam proses pemulangan dan pengobatan pasien,” kata Aji.

Situasi Kusta di Indonesia

Secara nasional, Kemenkes mencatat hingga 12 November 2025 terdapat 10.450 kasus baru kusta di Indonesia. Kasus terbanyak ditemukan di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Meski begitu, Kemenkes menegaskan kusta merupakan penyakit yang dapat disembuhkan, dan dengan pengobatan yang tepat, risiko penularan dapat ditekan secara signifikan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan stigma, serta segera memeriksakan diri jika menemukan gejala yang mencurigakan. Deteksi dini dan pengobatan teratur adalah kunci,” pungkas Aji.

Halaman 2 dari 2

(naf/naf)