Mantan Sekda Tulungagung Mengaku Membutuhkan Waktu Menenangkan Diri Usai Pencopotan Jabatan

Mantan Sekda Tulungagung Mengaku Membutuhkan Waktu Menenangkan Diri Usai Pencopotan Jabatan

Tulungagung (beritajatim.com) – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Tri Hariadi mengungkap alasan absennya dalam pelantikan pejabat tinggi pratama beberapa waktu lalu. Mantan Sekda Tulungagung ini diketahui tidak hadir dalam dua kali acara pelantikan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Pencopotan dari posisi Sekda ke Kepala Dinas dirasa sangat janggal sehingga Tri membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.

Ditemui di Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Tranmigrasi, Tri Hariadi mengatakan ketidakhadiran pada pelantikan hari Kamis (11/12/2025) dikarenakan sedang menjalani dinas luar kota ke Bangkalan. Tri mendapat informasi mengenai pencopotan jabatan dan pelantikan saat dalam perjalanan ke Bangkalan. Hal ini membuatnya sangat kaget karena sebelumnya merasa tidak melakukan kesalahan apapun. “Setelah acara selesai saya langsung pulang ke Tulungagung,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).

Sedangkan saat pelantikan kedua hari Jumat (12/12/2025) Tri Hariadi tidak hadir karena berada di Malang bersama keluarga. Informasi pencopotan jabatan dari Sekda ini membuat pihak keluarga bingung. Karena biasanya jabatan Sekda dicopot karena melakukan kesalahan. Untuk menenangkan keluarga Tri memutuskan membawa ke Malang.

Handphone juga dimatikan sehingga tidak mendengar adanya rencana pelantikan hari itu. “Yang syok tentang mutasi ini juga pihak keluarga, akhirnya saya memutuskan berangkat ke Malang untuk menenangkan diri, kami berangkat pagi sekitar pukul 05.30 WIB, rumah saya tutup,” tuturnya.

Saat berada di Malang tersebut, Tri mengaku mendapat nasihat dari Sekda Provinsi Jawa Timur, yang membuatnya akhirnya menerima keputusan mutasi tersebut. Hari Jumat malam mereka memutuskan kembali ke Tulungagung dan siap untuk menjalani prosesi pelantikan. Tri juga menyatakan siap bekerja profesional dan menegaskan sikapnya untuk tegak lurus kepada Bupati Tulungagung dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Disnakertrans. “Bupati sudah menyampaikan angka pengangguran, itu yang akan saya utamakan. Selain juga perlindungan terhadap pekerja migran kita,” pungkasnya.

Sebelumnya drama terjadi di lingkup Pemkab Tulungagung. Tri Hariadi yang menjabat sebagai Sekda dicopot dan dimutasi ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. Tri sempat mangkir dan tidak hadir dalam pelantikan yang sudah diagendakan Pemkab. Tri Hariadi akhirnya menerima putusan dan menjalani pelantikan kemarin malam. [nm/kun]