Bangkalan (beritajatim.com) – Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bangkalan mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kualitas pendidikan di daerah tersebut melalui kerja sama dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Pada Senin, 8 Desember 2025, Pemkab Bangkalan dan UTM menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk program Beasiswa dan Pascasarjana. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Dinas Pendidikan Bangkalan bersama Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, dan disaksikan oleh Bupati Bangkalan Lukman Hakim serta Wakil Bupati Moh. Fauzan Ja’far.
Bupati Lukman Hakim mengungkapkan bahwa sektor Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tantangan besar bagi Kabupaten Bangkalan. Banyak guru di Bangkalan yang belum memiliki kualifikasi pendidikan tinggi.
Sementara itu, banyak anak muda yang memiliki potensi, tetapi terkendala oleh biaya pendidikan. “Kita tidak bisa berharap pendidikan berubah kalau SDM-nya tidak ditingkatkan,” ujar Lukman Hakim dalam sambutannya.
Pernyataan ini menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga pendidik sebagai langkah awal menuju perbaikan pendidikan di daerah ini.
Program Beasiswa dan Pascasarjana ini dirancang untuk lebih dari sekadar memberikan beasiswa simbolis. Pemerintah Kabupaten Bangkalan berkomitmen untuk memastikan bahwa tenaga pendidik dapat meningkatkan kualifikasi mereka.
Nah, anak muda Bangkalan memiliki kesempatan yang sama dengan anak muda dari daerah lebih maju untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Program ini tidak hanya terbatas pada sektor pendidikan, namun juga akan diperluas ke sektor-sektor lainnya, seperti kesehatan, teknik, dan sektor strategis lainnya yang selama ini kekurangan tenaga terampil.
Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, juga menyambut baik kerja sama ini dan menyebutnya sebagai momentum penting untuk memperkuat hubungan antara kampus dan pemerintah daerah. UTM, yang sedang memperluas program studi, telah mengajukan 26 program studi baru, dengan delapan di antaranya sudah disetujui.
“Kampus tidak akan berarti kalau hasilnya tidak kembali ke masyarakat,” tegasnya. Prof. Safi’ berharap bahwa kolaborasi ini dapat mendorong peningkatan kualitas SDM yang pada gilirannya dapat berkontribusi langsung pada pembangunan daerah Bangkalan.
Dengan adanya MoU ini, Pemkab Bangkalan berharap agar peningkatan kualitas SDM bukan lagi sekadar wacana, tetapi menjadi kenyataan. Pemerintah menargetkan agar dalam beberapa tahun ke depan, lulusan-lulusan Bangkalan dapat mengisi berbagai posisi strategis dalam pembangunan daerah, serta tidak lagi tertinggal dari wilayah lain di Madura maupun Jawa Timur. [sar/suf]
