Satreskrim Polres Mojokerto Kota Gelar Baksos Sambut Hari Jadi Fungsi Reserse ke-78

Satreskrim Polres Mojokerto Kota Gelar Baksos Sambut Hari Jadi Fungsi Reserse ke-78

Mojokerto (beritajatim.com) — Satreskrim Polres Mojokerto Kota menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dalam rangka menyambut Hari Jadi Fungsi Reserse ke-78. Kegiatan berlangsung di Yayasan Mutiara Berkarya Indonesia (YAMUBINA) yang berlokasi di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Dengan mengusung tema Reserse Presisi Siap Melayani, jajaran Satreskrim memberikan sembilan bahan pokok (sembako) serta santunan kepada 43 anak yatim piatu yang berada di bawah naungan YAMUBINA Mojokerto. Kegiatan dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Siko Sesaria Putra Suma.

Dalam sambutannya, AKP Siko menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan wujud syukur dalam memperingati Hari Jadi Fungsi Reserse ke-78. “Bantuan kami yang ala kadarnya ini semoga menjadi berkah bagi YAMUBINA Mojokerto,” ungkapnya, Jumat (5/12/2025).

AKP Siko juga memohon doa agar dirinya bersama anggota Satreskrim diberikan kelancaran dalam bertugas serta selalu mendapatkan perlindungan. Kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, tetapi juga membawa keberkahan bagi anak-anak yatim piatu yang menerima bantuan.

“Kami minta doa agar dalam kami bermasyarakat, kiranya apa yang kita hajatkan dan doakan dapat terkabul. Semoga kegiatan di hari Jumat yang penuh berkah ini mendapat keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua YAMUBINA Mojokerto, Ustad Agus, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan serta bantuan yang diberikan oleh Satreskrim Polres Mojokerto Kota. “Mudah-mudahan bapak dilancarkan karirnya, dimudahkan urusannya, dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” tuturnya.

Sekadar diketahui, YAMUBINA Mojokerto sendiri berdiri sejak tahun 2019 dan menaungi 43 anak yatim piatu. Sebanyak 37 anak berstatus nonpanti karena masih tinggal bersama keluarga di wilayah Kota Mojokerto, sementara enam anak lainnya menetap di asrama yayasan. [tin/kun]