Prof. Sri Fatmawati menjelaskan bahwa keberadaan bank genetik sangat penting untuk memastikan perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Gene bank tidak hanya menyimpan plasma nutfah, tetapi juga menjadi pusat penelitian untuk mendeteksi dan mengembangkan bibit-bibit unggul pertanian.
Ia menuturkan, fasilitas ini dapat mendorong inovasi di berbagai sektor, mulai dari pertanian, kesehatan, hingga industri berbasis bioteknologi. Dengan dukungan penuh Presiden Prabowo, pembentukan gene bank diharapkan segera direalisasikan sebagai bagian dari penguatan sektor pangan dan riset nasional.
Luhut Binsar Pandjaitan, yang turut hadir dalam pertemuan itu, menilai penguatan riset bioteknologi akan menjadi fondasi penting bagi daya saing Indonesia di masa depan. Upaya ini juga sejalan dengan agenda pemerintah untuk memperluas inovasi dan meningkatkan ketahanan ekonomi di tengah tantangan global.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314559/original/058973900_1755091664-1000013595.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)