Bisnis.com, PEKANBARU – Upaya tanggap darurat terus dilakukan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) menyusul bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Hingga Kamis (27/11/2025), Indosat mencatat sebanyak 71,68% site di wilayah Sumatra bagian utara masih berfungsi. Meski sebagian infrastruktur terdampak, layanan dasar seperti telepon, pesan singkat, dan akses data terbatas tetap berjalan berkat sejumlah langkah pemulihan cepat yang dilakukan tim teknis perusahaan.
EVP-Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison Agus Sulistio menyampaikan empati atas musibah yang terjadi serta menegaskan komitmen perusahaan untuk mempercepat pemulihan.
“Kami berduka atas bencana yang menimpa masyarakat di berbagai wilayah Sumatra. Tim teknis kami terus bekerja keras untuk memulihkan layanan secara bertahap melalui perbaikan jalur transport telekomunikasi serta pengoperasian sumber daya portable di area-area terdampak,” ujarnya Sabtu (29/11/2025).
Tim teknis Indosat bekerja di tengah keterbatasan akses dan kondisi lapangan. Perusahaan mengerahkan perangkat bantuan, seperti mobile base station dan unit pendukung lainnya, untuk memastikan layanan tetap tersedia bagi pelanggan. Upaya ini memungkinkan masyarakat tetap berkomunikasi di tengah situasi darurat, terutama untuk kebutuhan informasi dan koordinasi penyelamatan.
Agus menambahkan bahwa Indosat berkomitmen menjaga keberlangsungan layanan komunikasi di wilayah terdampak. Dirinya memastikan proses pemulihan jaringan akan dipercepat melalui koordinasi dengan pihak terkait dan pemaksimalan seluruh sumber daya teknis di lapangan.
Indosat juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan sambil menunggu kondisi jaringan pulih sepenuhnya di seluruh titik terdampak.
