Dua Minggu Hilang, Motor Guru Lamongan Ditemukan di Semak Persawahan

Dua Minggu Hilang, Motor Guru Lamongan Ditemukan di Semak Persawahan

Lamongan (beritajatim.com) – Motor milik seorang guru di Lamongan yang hilang selama dua minggu akhirnya ditemukan di area semak persawahan Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah.

Rasa lega, haru, dan syukur menyelimuti Benak Syihab Muhandis, seorang guru di Kabupaten Lamongan. Sepeda motor Honda Vario 150 miliknya yang sempat hilang dicuri akhirnya berhasil ditemukan oleh Unit Satreskrim Polsek Kalitengah setelah menghilang selama kurang lebih dua minggu.

Kasi Humas Polres Lamongan, IPDA M. Hamzaid, menjelaskan bahwa motor tersebut ditemukan pada Selasa (25/11/2025). Setelah dilakukan pengecekan nomor rangka dan mesin, diketahui bahwa kendaraan itu merupakan hasil tindak pencurian sesuai laporan korban atas nama Drs. Syihab Muhandis.

“Peristiwa pencurian itu dilaporkan terjadi pada Selasa pagi, tanggal 11 November 2025, sekitar pukul 07.00 WIB di Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi,” kata Hamzaid, Kamis (27/11/2025).

Motor itu hilang saat berada di rumah. Saat kejadian, anak korban keluar rumah untuk membeli sarapan. Namun ketika kembali sekitar setengah jam kemudian, pintu rumah terlihat terbuka dan sepeda motor sudah raib.

Begitu mendapat kabar bahwa motor miliknya telah ditemukan, Syihab langsung menuju Polsek Kalitengah untuk memastikan kendaraan tersebut.

“Alhamdulillah, sepeda motor saya ketemu dan ini masih rejeki. Saya mendapat WA dari Bapak Polisi yang menanyakan apakah benar motor yang ditemukan itu milik saya. Setelah saya cek, ternyata betul. Saya langsung menuju ke Polsek Kalitengah. Terima kasih kepada kepolisian yang telah membantu menemukan motor saya,” ujar Syihab.

Meski motor telah dikembalikan kepada pemiliknya, pihak kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan tetap berjalan. Diduga kuat pelaku menuntun motor itu hingga ke lokasi penemuan, mengingat tidak ditemukan bekas kerusakan pada kendaraan tersebut.

Polsek Sukodadi berkomitmen mengungkap pelaku pencurian dan terus melakukan pendalaman guna memastikan rasa aman bagi masyarakat. [fak/beq]