Bisnis.com, JAKARTA — PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) perusahaan yang bergerak di bidang jasa informasi, digital dan telekomunikasi mengalami penurunan pendapatan pada kuartal III/2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, rugi bersih perusahaan membaik.
Merujuk pada laporan keuangan perusahaan, Selasa (25/11/2025), pendapatan NFCX pada kuartal III/2025 tercatat sebesar Rp3,07 triliun atau turun 37,2% secara Year on Year (YoY). Adapun, pada kuartal III/2024 perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp4,88 triliun.
Pendapatan itu berasal dari bisnis agregator produk digital sebesar Rp2,80 triliun atau turun 39,4% YoY. Bisnis iklan berbasis cloud sebesar Rp165,8 miliar atau meningkat naik 29,36% YoY. Produk layanan energi bersih sebesar Rp95,36 miliar atau turun 6,33% YoY. Konten dan hiburan sebesar Rp235, 85 juta.
Pada kuartal III/2025 NFCX menghapus bisnis grosir digital yang pada kuartal III/2024 membubukan pendapatan Rp17,3 miliar.
Di tengah penurunan pendapatan, beban pokok perusahaan juga menurun 37,6% menjadi Rp2,97 triliun pada kuartal III/2025, yang didominasi oleh barang tersedia untuk dijual persediaan akhir dan beban pokok penjualan.
Sejalan dengan pencapaian tersebut, rugi bersih berjalan NFC Indonesia menurun dari Rp99,3 miliar menjadi Rp17,7 miliar pada kuartal III/2025. Angka tersebut menurun signifikan sebesar 82,2% di bandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi aset, aset lancar NFCX tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp30,94 miliar. Pada 2025, perusahaan memiliki aset lancar senilai Rp896 miliar, meningkat dari Rp865 miliar pada kuartal III/2024. Dengan demikian, aset lancar NFCX tumbuh sekitar 3,57%.
NFC Indonesia sendiri menyediakan infrastruktur kendaraan listrik (EV) yang lengkap mulai dari pembuatan sepeda motor listrik hingga stasiun pertukaran baterai.
Tidak hanya berfokus pada sektor kendaraan listrik, perseroan juga menawarkan berbagai solusi platform aktivasi pemasaran, seperti aggregator produk digital, iklan berbasis cloud, layanan grosir digital, serta konten dan hiburan
Pada Juli 2025, anak usaha NFC Indonesia, Volta Indonesia Semesta, bekerja sama dengan PT Gesits Motor Nusantara menghadirkan produk baru GV1 Gesits by Volta. Motor listrik ini tampil lebih fresh dan modern cocok untuk wilayah urban.
CEO Volta Group Okie Octavia Kurniawan mengatakan, kolaborasi antara Gesits dan Volta bertujuan untuk memperkuat jaringan distribusi yang dimiliki kedua pihak dalam menghadirkan produk dengan teknologi dan inovasi terkini guna mendorong percepatan program kendaraan listrik nasional yang berkelanjutan.
