Bisnis.com, JAKARTA — Planet Merah kembali menghadirkan misteri baru. Penjelajah Perseverance milik NASA menemukan sebuah batuan aneh yang terlihat sangat berbeda dibanding batuan Mars pada umumnya.
Batuan tersebut dijuluki Phippsaksla, dan para ilmuwan menduga kuat bahwa batu ini bukan berasal dari Mars, melainkan dari objek lain di tata surya yang terdampar di permukaannya.
Sejak mendarat pada awal 2021, Perseverance telah menemukan banyak formasi batuan unik mulai dari batu yang menyerupai telur laba-laba, “tengkorak” kecil yang tidak biasa, hingga struktur mirip kura-kura. Namun, Phippsaksla menjadi salah satu temuan paling mencolok sepanjang penjelajah ini bekerja di Kawah Jezero.
Beberapa temuan sebelumnya juga telah membuka misteri baru. Nodul aneh yang ditemukan dalam sampel yang kaya akan bahan organik, menjadi salah satu indikasi paling kuat mengenai kemungkinan keberadaan kehidupan mikroba purba di Mars. Namun sejauh ini, seluruh batuan yang ditemukan Perseverance diyakini berasal dari Mars sendiri sampai akhirnya Phippsaksla ditemukan.
Penemuan batuan tersebut terjadi pada 19 September, saat Sol ke–1629 di wilayah Jezero yang dijuluki Vernodden. Batuan ini memiliki tinggi sekitar 80 sentimeter dan langsung mencuri perhatian para ilmuwan.
Menurut Candice Bedford, ahli geokimia dan mineralogi dari Universitas Purdue, batu ini memiliki ciri fisik yang sangat mencolok.
“Batu ini diidentifikasi sebagai target menarik karena bentuknya yang tampak terpahat dan berdiri tegak, sangat berbeda dari batuan di sekitarnya yang umumnya rendah, datar, dan terfragmentasi,” jelasnya dalam pernyataan NASA.
Analisis awal menunjukkan bahwa Phippsaksla memiliki konsentrasi besi dan nikel yang tinggi kombinasi logam yang jarang ditemukan pada batuan Mars, namun umum pada meteorit besi–nikel.
Temuan tersebut menguatkan dugaan bahwa batu ini kemungkinan besar terbentuk jauh dari Mars, sebelum akhirnya jatuh ke permukaan planet tersebut jutaan atau bahkan miliaran tahun lalu.
Ini bukan pertama kalinya penjelajah NASA menemukan batuan asing di Mars. Pendahulunya Spirit, Opportunity, dan Curiosityjuga pernah menemukan meteorit selama misi mereka. Yang mengejutkan, Perseverance justru belum pernah menemukan meteorit serupa di Kawah Jezero, meskipun kawah tersebut memiliki usia geologis yang mirip dengan Kawah Gale, lokasi Curiosity saat ini. (Nur Amalina)
