Bupati Bondowoso Tinjau Perbaikan Jalan Rawan Jatuh Menuju Wisata Batu So’on Solor

Bupati Bondowoso Tinjau Perbaikan Jalan Rawan Jatuh Menuju Wisata Batu So’on Solor

Bondowoso (beritajatim.com) – Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid meninjau langsung proyek perbaikan jalan rawan jatuh di Desa Solor, Kecamatan Cermee, Sabtu (22/11/2025), sebagai langkah percepatan peningkatan akses menuju objek wisata Batu So’on Solor. Ruas tersebut selama bertahun-tahun menjadi titik yang sering memicu kecelakaan, terutama saat musim hujan karena kondisi jalan licin dan menanjak.

Jalur ini merupakan akses utama menuju Batu So’on Solor, formasi batu megalitik yang kerap disebut “Stonehenge”-nya Bondowoso. Perbaikan infrastruktur di titik ini menjadi krusial lantaran lokasinya berada tepat di atas jalur masuk kawasan wisata.

Plt Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso, Ansori, menjelaskan bahwa pekerjaan bersumber dari APBD awal 2025 dengan fokus pada ruas Solor–Pancur sepanjang 360 meter, lebar 3 meter, dan nilai anggaran sekitar Rp400 juta.

“Kegiatan ini berasal dari usulan masyarakat. Pada titik yang dikunjungi Bapak Bupati itu, warga sering jatuh. Karena elevasi jalannya menanjak, dan kami menggunakan konstruksi beton untuk perbaikannya,” kata Ansori di lokasi.

Struktur badan jalan dibangun menggunakan kombinasi lapen (lapis penetrasi) dan akan dilanjutkan overlay memakai aspal ACWC. Ansori menyebut SPMK dikeluarkan pada Oktober 2025 dengan target penyelesaian 7 Desember 2025. Hingga saat ini progres telah mencapai 50 persen.

“Dipastikan pengerjaannya akan sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa warga sebelumnya mengusulkan agar seluruh ruas hingga ke aspal lama di bagian atas dikerjakan sekaligus, namun perbaikan dilakukan bertahap menyesuaikan alokasi anggaran tahun berjalan.

Peninjauan bupati menjadi penanda bahwa akses menuju Batu So’on terus dibenahi demi menjawab keluhan masyarakat terkait jalan rusak serta meningkatkan keamanan pengendara.

“Peningkatan kualitas infrastruktur diharapkan mendorong kenyamanan kunjungan ke Batu So’On dan memperkuat ekonomi lokal,” pungkas Ansori. [awi/beq]