4 Cara WhatsApp Disadap Jarak Jauh oleh Orang Lain

4 Cara WhatsApp Disadap Jarak Jauh oleh Orang Lain

Bisnis.com, JAKARTA – Perkembangan digital yang semakin pesat tak hanya membuat keuntungan saja. Kemajuan teknologi juga bisa berdampak secara negatif.

Salah satunya yakni penyadapan yang bisa dilakukan dengan mudah menggunakan berbagai cara. Aplikasi perpesanan seperti WhatsApp bisa menjadi korbannya.

WhatsApp sering kali dianggap sulit untuk disadap, namun kenyataannya ada berbagai metode yang membuat WhatsApp bisa disadap jarak jauh tanpa verifikasi.

Dengan beberapa langkah sederhana, isi percakapan di WhatsApp dapat dipantau, baik pesan yang masuk maupun keluar.

Dengan menggunakan browser dan nomor telepon, pelaku penyadapan WhatsApp dapat menjalankan aksinya untuk menyadap WhatsApp dari jarak jauh. Cara ini juga memungkinkan pesan WhatsApp terbaca secara real-time tanpa harus menyentuh ponsel target.

Sebagai salah satu aplikasi buatan META, WhatsApp telah menjadi media komunikasi penting. Namun, tidak jarang muncul penyalahgunaan yang membuat aplikasi ini akhirnya ikut disadap.

Berikut ini empat cara bagaimana WhatsApp bisa disadap dari jarak jauh oleh orang lain.

Cara WhatsApp Disadap Jarak Jauh

1. Menggunakan WA Web

WhatsApp sering kali disadap jarak jauh tanpa aplikasi melalui WhatsApp Web di browser desktop. Proses ini memungkinkan akun diakses dari perangkat lain, berikut langkah-langkahnya:

Buka situs WhatsApp Web (https://web.whatsapp.com/), di layar akan langsung muncul kode batang atau barcode untuk di-scan.
Lalu buka aplikasi WhatsApp yang ingin Anda sadap, klik titik tiga di pojok kanan atas.
Klik menu ‘WhatsApp Web > Link a Device’, lalu scan QR Code di layar desktop.
Layar komputer atau laptop akan otomatis berubah menjadi tampilan WhatsApp.

Namun ketika WhatsApp dibuka melalui WhatsApp Web, biasanya akan muncul pop-up message di ponsel yang disadap. Pesan ini berisi pemberitahuan bahwa akun sedang terhubung dengan perangkat lain. Inilah yang bisa menjadi tanda awal adanya penyadapan.

2. Menggunakan WhatWeb Cloner

Pesan WhatsApp kerap disadap menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti WhatWeb Cloner. Dengan aplikasi ini, akun dapat digandakan ke perangkat lain sehingga isi percakapan bisa diakses dengan mudah.

Unduh aplikasi WhatWeb Cloner dari Google Play Store atau toko aplikasi resmi lainnya.
Setelah mengunduh, buka aplikasi WhatWeb Cloner dan tekan tombol WhatWeb hingga QR Code muncul.
Buka aplikasi WhatsApp yang akan disadap di perangkat yang dituju. Kemudian, pada aplikasi WhatsApp, ketuk opsi titik tiga yang terletak di pojok kanan atas layar.
Setelah itu, pilih opsi ‘WhatsApp Web’ dan kemudian klik ‘Link a Device’. Gunakan ponsel Anda untuk memindai QR Code yang muncul di aplikasi WhatWeb Cloner.
Setelah proses pemindaian QR Code selesai, akun WhatsApp yang dituju akan terhubung ke ponsel Anda. Dengan demikian,
Anda dapat memantau dan melihat pesan WhatsApp dari akun tersebut sesuai keinginan.

3. Menggunakan Spyic

Unduh dan instal aplikasi Spyic di perangkat target atau gunakan versi web untuk akses jarak jauh.
Buat akun dan ikuti petunjuk untuk menyetel aplikasi.
Setelah diinstal, aplikasi ini akan berjalan di latar belakang dan memungkinkan Anda memonitor percakapan WhatsApp target dari dashboard online tanpa terdeteksi.

4. Menggunakan mSpy

Instal mSpy di perangkat target dengan terlebih dahulu mengakses perangkat fisik.
mSpy memungkinkan akses ke pesan, panggilan, dan lokasi target secara real-time melalui dashboard online.
Aplikasi ini bekerja di latar belakang dan tidak menampilkan ikon di layar utama perangkat target.

Di era serba digital ini, risiko WhatsApp disadap jarak jauh semakin nyata. Karena itu, jangan lengah. Aktifkan verifikasi dua langkah, periksa perangkat yang terhubung secara berkala, dan jangan sembarangan klik tautan mencurigakan. Dengan langkah sederhana ini, kita bisa melindungi privasi sekaligus terhindar dari upaya penyadapan.

Ingatlah, keamanan akun adalah tanggung jawab pribadi. Mari lebih berhati-hati agar kita tidak menjadi korban sadap WhatsApp, dan tetap gunakan aplikasi ini sebagai sarana komunikasi yang aman dan nyaman.

Risiko dan Akibat Hukum

Penting untuk memahami risiko dari tindakan menyadap WhatsApp. Selain melanggar privasi, aktivitas ini juga dapat melanggar hukum. Undang-Undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, pasal 56, menyebutkan hukuman penjara hingga 15 tahun bagi pelaku penyadapan ilegal. Penggunaan aplikasi penyadap juga berpotensi membawa risiko keamanan data pribadi pengguna, karena ada kemungkinan malware atau pencurian data.

Meskipun ada berbagai aplikasi yang diklaim dapat menyadap WhatsApp, penting untuk diingat bahwa tindakan ini dapat melanggar hukum dan privasi. Lebih baik membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dalam hubungan daripada menggunakan cara-cara yang merusak privasi dan memiliki dampak yang merugikan secara hukum. Gunakan informasi ini dengan bijak dan pertimbangkan dampaknya dengan hati-hati sebelum melakukan tindakan yang melanggar privasi atau hukum.

Demikian informasi lengkap mengenai cara sadap WhatsApp jarak jauh menggunakan aplikasi dan tanpa aplikasi. Meski demikian, Bisnis.com tidak merekomendasikan untuk melakukan penyadapan dengan cara apapun dan atas alasan apapun.