Gresik (beritajatim.com) – Seorang turis asal Amerika Serikat bernama William Edward (70), warga negara bagian Florida, dilaporkan ke polisi karena diduga meninggalkan Hotel Miranda di Pulau Bawean tanpa membayar tagihan selama menginap satu bulan. Kerugian pihak hotel ditaksir mencapai lebih dari Rp10 juta.
Pemilik Hotel Miranda, H. Zubaidi, menjelaskan bahwa wisatawan tersebut telah melakukan check-out pada 12 November 2025 tanpa melakukan pelunasan pembayaran. Saat hendak ditagih, turis itu justru pergi.
“Tidak ada pembayaran ke hotel, padahal yang bersangkutan sudah check-out. Petugas saya sempat memberikan tagihan, tetapi dia malah pergi,” ujar Zubaidi, Minggu (16/11/2025).
Turis tersebut sebelumnya mengaku sudah membayar melalui aplikasi online, namun Zubaidi menegaskan bahwa hotelnya tidak menyediakan layanan pembayaran digital semacam itu.
“Sewaktu kami tagih, dia tetap ngotot sudah membayar lewat aplikasi online. Padahal kami tidak menggunakan layanan itu. Akibat kejadian ini, saya mengalami kerugian puluhan juta rupiah,” ungkapnya.
Wisatawan ini tiba di Bawean pada pertengahan Oktober 2025 bersama seorang pemandu wisata. Ia memesan kamar VVIP dengan tarif Rp375.000 per malam. Selama berada di Bawean, ia banyak melakukan eksplorasi wisata di berbagai spot pulau.
Namun Zubaidi terkejut saat melihat bukti transaksi online yang ditunjukkan oleh turis tersebut, karena tertera harga Rp43.000 per malam—tarif yang tidak pernah ditetapkan pihak hotel.
“Kami lihat di aplikasi, katanya dibayar Rp43 ribu per malam. Tarif itu tidak ada di hotel kami,” ujarnya dengan nada kecewa.
Zubaidi juga mengakui adanya kelalaian staf hotel yang kurang teliti saat tamu keluar masuk, sehingga turis tersebut dapat pergi tanpa membayar sama sekali.
“Saat dicek kembali, di kamar masih ada satu koper berisi dokumen serta SIM yang sudah kedaluwarsa,” tuturnya.
Kasus ini telah resmi dilaporkan ke Polres Gresik. Pihak hotel juga melaporkan aplikasi online yang dianggap merugikan usaha perhotelan. Hotel Miranda sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu hotel yang cukup diminati wisatawan di Pulau Bawean. (dny/but)
